Merasa sang kades serius karena mengajak menikah di depan keluarga, A pun manitap untuk mengajukan gugatan cerai.
Namun harapan A kembali pupus saat sang kades mendadak menghilang lagi dan tak bisa dihubungi.
Hingga akhirnya A meminta mediasi di kecamatan dan menagih janji sang kades pada 10 Juli 2023.
Sayangnya mediasi gagal dan A yang kehabisan kesabaran membuat laporan dan membawa masalah ini ke inspektorat.
"Intinya saya tidak bisa diajak kekeluargaan lagi. Maunya tetap dinikahi," kata A, emosional.
Melansir Tribunwow.com, A mengaku sempat ditawari uang oleh pihak sang kades tapi ditolak.
"Pihak Pak Kades akan memberikan ganti berupa materiil, tapi saya tidak mau, saya mau diberi uang berapa, berapapun saya sudah punya," tegas A.
Camat Kedawung, Endang Widayanti angkat bicara soal kabar ini.
"Intinya Bu A minta dimediasi dengan salah satu kepala desa kami, kaitannya hubungan asmara," ucap Endang.
"Karena tuntutan Bu A ini di luar ranah kewenangan kami, maka kami tidak bisa memutuskan," tutupnya.
(*)