Keduanya bahkan memberanikan diri memasukkan perusahan mereka menjadi partner salah satu perusahaan asing yang bergerak di bidang pembangkit listrik Jawa dan Bali.
"Padahal aku sama abang aku tidak punya basic pendidikan di bidang itu, tapi aku selalu punya obrolan sama abang aku, kita gak perlu jadi pilot untuk bisa sampai ke negara mana atau tempat mana pun.
Nah baca gambar aku gak bisa, geologi apalagi, akhirnya kita cari tenaga kerja lulusan pendidikan ini ini ini.
Akhirnya aku yang gak sekolah tinggi-tinggi amat sama abang aku bisa menggaji para insinyur," ungkap Fitri Salhuteru.
Salah satu pencapaian terbesar Fitri ialah berhasil menyambungkan sinyal telekomunikasi dari Bali ke NTT.
"Pernah tuh terberat aku nyambungin listrik dari Bali ke Lombok, NTT.
Jadi aku harus nyambungin sinyal untuk salah satu operator dari Bali sampai ke NTT.
Itu aku perempuan sendiri, 2011, itu project terbesar pencapaian aku.
Jadi kalau kalian dari Bali ke NTT bisa nelfon gara-gara gue," ujar Fitri Salhuteru sambil tertawa.
(*)