Kini apa yang disebut sebagai 'taman air paling menyeramkan di dunia' telah menjadi latar legenda urban yang menakutkan di tempat itu.
Menurut penduduk setempat, usia taman itu tidak bertahan lama.
Taman itu ditutup hanya dua musim setelah dibuka.
Semua dikaitkan karena kematian yang menyeramkan di resor Spanyol itu.
Dalam sebuah insiden yang mirip film Final Destination, legenda mengatakan bahwa seorang bayi tersedot ke dalam mesin ombak.
Hal itu langsung memaksa penutupan taman secara tiba-tiba, karena jatuhnya korban jiwa.
Meskipun cerita seram mungkin membuat banyak orang ngeri, sebenarnya sangat sedikit bukti yang menunjukkan bahwa ini benar-benar terjadi.
Namun, ada kemungkinan rumor mulai muncul saat taman air mulai sepi pengunjung.
Meskipun hanya simpang siur, taman ini berjuang untuk tetap bertahan setelah taman air terbesar di Spanyol, PortAventura di Salou, dibuka pada tahun 1995.
Diduga karena banyak modal yang harus dikeluarkan untuk tetap bertahan, maka pemilik L'Aquatic Pardis harus melakukan pemotongan serius dan secara drastis mengurangi jumlah staf.