Hal itu dipelajari Taufik Lala dari mertuanya yang ternyata merupakan seorang ustaz.
“Dan memang abang saya ini, kami dari keluarga tentara, cuma hatinya itu lembut. Abang saya itu orangnya cerdas, walaupun ayah saya tentara tapi abang saya tetap menitikberatkan agama,” ucap Ade Hendrawan.
“Emang kebetulan dapat mertua ustaz jadi dia mempunyai bakat di komedi, akhirnya belajar berdakwah sama orang tua saya almarhum. Makanya kalau berceramah dia mengeluarkan kata kata tuh kayaknya berbau bau ustaz, bukan ustaz bau tapi karena mertuanya ustaz,” pungkas Rizkqlah Hasan.
(*)