Ia juga takut, jika bercerai anaknya nanti tidak lagi berkecukupan.
Selama ini hidupnya dan sang anak cukup makmur.
Setelah memikirkan panjang lebar, ia pun akhirnya memilih bertahan.
Ia memutuskan untuk mengabaikan perselingkuhan sang suami demi menghidupi kedua anak dan dirinya sendiri.
Selama tiga tahun terakhir, ia selalu aktif mencegah kehamilan.
Ia telah membuat rencana sendiri.
Setiap bulan, ia memaksa sang suami dengan berbagai alasan untuk menaikkan nafkah menjadi Rp 60 juta per bulan.
Dari situ, ia bisa mengumpulkan lebih banyak uang.
Kalau sudah terkumpul banyak, nantinya ia ingin membeli rumah sendiri.
Berjaga-jaga jika akhirnya mereka benar bercerai.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul 3 TAHUN Diselingkuhi, Wanita Ini Pilih Bertahan Ogah Cerai, Ternyata Dinafkahi Rp 45 Juta Per Bulan,