Gajinya sedikit, tak cukup memenuhi kebutuhan keluarga.
Di penghujung tahun 2021, pasangan tersebut berdiskusi untuk membuka restoran, tapi pasangan itu tidak punya modal.
Ketika orang tua istri mengetahuinya, mereka memberikan semua tabungan mereka kepada pasangan itu.
“Saya sangat berterima kasih dan tersentuh.
Kondisi keluarga istri saya tidak baik, seluruh keluarga bergantung pada gaji ayah saya,
tetapi ketika saya tahu bahwa istri saya dan saya membutuhkan uang,
orang tua saya tidak menyesal, meminjamkan kami semua uang yang mereka miliki," ungkap Tieu Lam.
Bisnisnya cukup menguntungkan pada awalnya, tetapi setelah 3 bulan toko harus tutup karena pandemi.
Setelah bertahan selama beberapa bulan, pasangan itu harus menjual toko itu dengan harga murah.
Setelah itu, Tieu Lam bekerja di konstruksi lagi dengan gaji Rp16 juta per bulan.
Yen ingin membantu suaminya.