Namun sayangnya, mayoritas pembaca belum banyak tahu tentang informasi bahwa sebuah merek sudah menerapkan SDGs.
Hanya sekitar 21 persen pembaca yang tau program-program SDGs milik perusahaan secara detail.
Mereka tahu aktivitas tersebut karena merasakan langsung program yang telah diselenggarakan.
Baca Juga: 3 Shio yang Kariernya Paling Stabil, Bisa Panen Duit Tiap Hari
Mayoritas pembaca juga hanya mengetahui aktivitas secara umum.
Aktivitas yang paling banyak diketahui adalah program berbasis lingkungan seperti pengelohan limbah, dan penggunaan bahan ramah lingkungan.
Tak hanya itu, pembaca cenderung pasif mendapatkan informasi terkait program SDGs yang sebuah perusahaan lakukan. Mereka jarang sekali secara aktif mencari informasi mengenai program SDGs perusahaan.
Urgensi Sebuah Merek Mempublikasikan Program SDGs
Kurangnya paparan informasi pembaca soal program SDGs perusahaan cukup membahayakan.
Survey ini menemukan bahwa 69 persen responden yang tidakmengetahui program akan memberikan nilai buruk pada perusahaan.
Sebanyak 90 persen responden merasa bahwa perusahaan perlu mempublikasikan program SDGs mereka.
Adapun sumber yang paling dipercaya pembaca untuk mempublikasikan program SDGs adalah media online, televisi dan informasi di situs resmi perusahaan.
Kesimpulannya, mayoritas pembaca KG Media sudah sadar akan pentingnya program SDGs.
Kebiasaan mengonsumsi pembaca bahkan berubah lebih positif kepada sebuah merek yang menjalankan program SDGs.
Sayangnya, masih banyak perusahaan yang belum mempublikasikan program SDGs sehingga pembaca KG Media menganggap bahwa perusahaan belum menerapkannya.
Informasi lebih lanjut terkait riset SGDs dan campaign Lestari KG Media dapat diakses melalui laman https://www.kgmedia.id/#lestari
(*)