Find Us On Social Media :

Anak Ferdy Sambo Lolos Akpol, Sosok Ini Berharap Tribrata Putra Dinas ke Kampung Halaman Brigadir J, Apa Alasannya?

By Novita, Jumat, 28 Juli 2023 | 16:22 WIB

Anak Ferdy Sambo lolos akpol, Tribrata Putra diharapkan dinas di kampung halaman Brigadir J.

Grid.ID - Anak Ferdy Sambo, Tribrata Putra Sambo lolos akademi polisi (akpol) 2023) berdasarkan hasil pengumuman Sidang Akhir Rekrutmen Calon Taruna (Catar) Akpol 2023 pada Senin (24/7/2023).

Lolos akpol 2023, anak Ferdy Sambo, Tribrata Putra diharapkan dinas ke kampung halaman Brigadir J.

Harapan anak Ferdy Sambo, Tribrata Putra dinas ke kampung halaman Brigadir J muncul dari pendapat Reza Indragiri Amriel, peneliti ASA Indonesia Institute.

Melansir dari unggahan di Instagram @kompascom, Tribrata baru lulus dari SMA Taruna Nusantara Magelang pada 6 Mei 2023.

Ia kemudian dinyatakan lolos masuk Akpol 2023.

Kabar bahagia keluarga Sambo itu seketika menjadi sorotan publik.

Salah satunya datang dari peneliti ASA Indonesia Institute Reza Indragiri Amriel.

Mengetahui hal tersebut, Reza mengatakan Brata akan mampu bertahan di situasi sulit.

"Dalam bahasa psikologi, anak Ferdy Sambo punya daya lenting (kemampuan untuk pulih kembali kepada keadaan seimbang) dalam situasi kritis," ucap Reza kepada Kompas.com, Rabu (26/7/2023).

Ia menyebut lolosnya Tribrata tak lepas dari peran Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak (LPAI) Seto Mulyadi (Kak Seto).

"Berkat kepedulian yang Kak Seto berikan, anak-anak tetap mampu beradaptasi bahkan berprestasi," ujar Reza lagi.

Baca Juga: Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Lolos Akpol 2023, Inilah Sosok Tribrata Putra!

Reza juga menyebut anak terpidana mati kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat (Brigar J) itu kelak akan memiliki pangkat lebih tinggi daripada Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

Seperti diketahui, Bharada E merupakan sosok justice collaborator yang menyingkap tabir misteri kematian Brigadir j yang ternyata dibunuh oleh atasannya sendiri, Ferdy Sambo.

Kejujuran Richard Eliezer juga dinilai telah membuka tabir kematian Brigadir J.

"Richard Eliezer yang notabene dipaksa menjadi eksekutor untuk menghabisi mendiang Yosua Hutabarat," ucap Reza.

"Saya bertanya-tanya, kelak jika bertemu Richard Eliezer, apa yang akan anak Ferdy Sambo katakan?" imbuhnya.

Selain itu, Reza juga memiliki harapan agar Tribrata ditempatkan di wilayah kampung halaman Brigadir J.

Sebagaimana diketahui, Brigadir J lahir di Jambi, 29 November 1994.

Ia juga dimakamkan di TPU Simpang Yanto, Sungai Bahar, Muara Jambi, Jambi.

"Sangat elok jika Polri mempertimbangkan untuk menugaskan anak Ferdy Sambo agar bisa melayani masyarakat di wilayah tempat keluarga mendiang Josua," tutur Reza.

Reza mengungkapkan kemungkinan adanya restorative justice yang hakiki yakni anak Ferdy Sambo menjadi perpanjangan tangan orangtuanya yang sempat meminta maaf ke keluarga mendiang Yosua.

Adanya harapan agar Tribrata Putra ditugaskan di daerah kampung halaman Brigadir J itu pun mencuri perhatian netizen.

Baca Juga: Anak Ferdy Sambo Lolos Akpol 2023 Ternyata Berkat Dukungan Sosok Ini, Tribrata Putra Diminta Balas Jasa

dinarevelina Tidak semua keinginan netizen harus diturutin. Si anak jg gatau apa". Biarlah dia meniti karir ny sendiri. Biarkan dia fokus pada pendidikannya.

unclebaroes_28 Coba kita ubah mindset kita, cukuplah kpda orangtuanya saja ujaran kebencian dtg, jngn anaknya jga ikut dijudge, gda untungnya, biarlah anaknya fokus dgn tujuan hidupnya, kasihan sebetulnya remaja yg tdk tau apa² dipaksa mengahadapi realita.

_howlin404 Sadar gak sih kalian, dia itu sama kayak anak2 lainnya yg berusaha untuk membuat orangtuanya bangga, berusaha menunjukkan prestasinya, walaupun orangtuanya bermasalah. Kalian gak usah munafiklah, gak usah nge judge dia, kalian bakalan melakukan hal yg sama kalo ada di posisi dia.

just_satir Restorative Justice apaan, yg berbuat sadis bapak dan emaknya kok anaknya yg jadi perpanjangan tangan meminta maaf, ortunya aja sampai saat ini masih merasa tidak bersalah dgn ajukan banding terus. Justru hrs diwaspadai karena buah tidak jauh dari pokoknya.

(*)