Namun jawaban Siti justru mengejutkan Joni.
Siti mengaku bahwa keempat anak mereka bukanlah anak kandung Joni.
Pengakuan ini membuat Joni naik pitam dan menampar pipi istrinya itu.
"Saat pelaku terus bertanya siapa pria lain tersebut dan akhirnya dijawab oleh korban jika keempat anak pelaku bukanlah anak kandung dari pelaku, yang membuat pelaku menjadi emosi dan menampar pipi korban sebanyak satu kali," ungkap Kasat Reskrim Iptu Heru Anggoro.
Tak terima ditampar oleh Joni, Siti kemudian membuat pengakuan lagi bahwa inilah alasannya selama ini dia meminta untuk bercerai.
Sang istri mengancam akan melaporkan perbuatan suaminya kepada pihak kepolisian.
"Mendengar perkataan korban tersebut, membuat pelaku semakin emosi dan meninju mata korban mengenai pelipis kanan korban dan juga memukul bagian leher sebelah kanan korban," kata Iptu Heru Anggoro.
"Dan kemudian saat itu mereka bergumul di pondok ladang tersebut, korban sempat kabur dan berlari keluar pondok dengan membawa gunting di tangan kanan korban," sambung kasat.
Saat itu juga, Joni langsung mengejar sang istri yang berupaya kabur dari pondok.
Sekitar 30 meter dari pondok tersebut, Joni berhasil merangkul dan menangkap istrinya dari belakang.
"Pelaku merebut gunting yang ada di tangan korban, sehingga akhirnya gunting tersebut terlepas sebagian di tangan pelaku," kata Kasat.