Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Nikita Mirzani mengaku tak masalah jika putrinya Lolly ingin hidup mandiri dan bebas di negeri orang.
Akan tetapi menurut Nikita Mirzani, Lolly baru memiliki hak untuk menjalani kehidupannya sendiri apabila ia sudah bisa mencari uang sendiri dan ketika usianya sudah menginjak 20-an.
Hal inilah yang mendasari Nikita Mirzani untuk tidak mudah memberikan izin apapun pada Lolly.
"Gue tuh selalu bilang sama anak gue, kalau kamu mau bebas, mau begini mau begitu, tunggu kamu cukup umurnya."
"Kalau kamu udah cukup umurnya, ya 20 tahun lah, kamu sudah bisa mencari uang sendiri, kamu punya kehidupan sendiri ya terserah kamu mau ngapain aja," ujar Nikita, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (30/7/2023).
Nikita pun akan membebaskan Lolly apabila sang putri sudah sanggup bertanggung jawab atas hidupnya sendiri.
Namun apabila putrinya masih membutuhkan uluran tangan, maka ia akan bersedia membantu.
"Sebagai orang tua Mimi cuman bisa support aja, kala memang Mimi bisa bantu ya aku akan bantu, kalau tidak ya Mimi bakal bilang tidak."
"Karena 20 tahun itu adalah umur di mana orang itu sudah dewasa dan sudah mengerti akan apa sih dunia ini."
"Anakku yang pertama ini penginnya tuh bebas seperti anak-anak pada umumnya, maksudnya tuh kayak dia lihat teman-temannya kalau pergi ke mana gak harus dianter sama pembantu atau suster gitu kan."
"Aku tuh cari uang susah payah, malam jadi pagi, pagi jadi malam, semua itu kan gue perjuangkan untuk anak-anak," ujar Nikita .
Kakak Nikita Mirzani Prihatin dengan Kondisi Lolly
Kakak Nikita Mirzani, Edwin Augustinus Ray mengutarakan kekecewaannya pasca melihat video sang keponakan Lolly ketika sedang mabuk.
Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa Lolly menjadi buah bibir usai videonya sedang sempoyongan karena mabuk beredar di media sosial.
Hal ini membuat kakak Nikita Mirzani itu merasa sangat kecewa dan sedih ketika tahu sang keponakan yang masih di bawah umur itu lepas pengawasan.
Edwin merasa jika seharusnya orang dewasa yang berada di sekitar Lolly membantunya untuk menghindari minum alkohol.
"Ya udah pasti, mendadak DM saya banyak akhirnya kan kelihatan.
"Banyak orang di situ berkerumun, banyak orang dewasa."
"Yakin pasti tahu lah bahwa ini anak masih di bawah umur, kenapa nggak dicegah?" ujar Edwin, dikutip dari Tribun Seleb.com.
Edwin pun merasa kecewa dengan Lolly yang malah mempermalukan dirinya sendiri karena tak bisa menjaga diri ketika berada di negeri orang.
Ia pun merasa sangat sedih saat mengetahui bahwa Lolly harus kembali banjir bully-an.
"Akhirnya kan mempermalukan diri sendiri.
"Kena bully lagi keponakan saya, dipikir saya seneng? nggak. Sedih makin sedih saya," tandas Edwin.
Edwin pun bingung dengan peran orang tua asuh Lolly yang seharusnya dapat mejaga sang keponakan.
"Katanya kan di sana ada keluarga yang mengayomi, kok begini?" tuturnya.
(*)