"Lebih takut liat ini drpd setan asli merinding," komentar salah satu warganet.
"Depan kosan aku bngt, semalem pd gabisa tdr saking paniknya. cm pd nangis bnr2 saking takut paniknya," kata warganet lain.
Hingga Minggu (30/7/2023) siang, unggahan video ini telah menuai lebih dari 1,7 juta tayangan, 11.300 suka, dan 2.200 twit ulang dari warganet Twitter.
Lantas, benarkah informasi yang beredar tersebut?
Penjelasan polisi Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukasari Kompol Mohammad Darmawan mengaku tidak dapat menyatakan kegiatan seperti dalam unggahan video merupakan aliran sesat.
Menurut dia, aliran sesat atau tidaknya adalah kewenangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
"Aliran sesat nanti masalahnya MUI atau Kesbangpol.
Kalau dari kepolisian kita fokus pada keamanan saja," ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (30/7/2023).
Darmawan menjelaskan, kepolisian mengamankan kawasan Gegerkalong Kecamatan Sukasari pada Jumat (28/7/2023) malam agar tidak terjadi bentrok.
Sebab, malam itu, terdapat beberapa pihak yang kurang setuju dengan kegiatan yang tengah berlangsung.