Sedangkan ayah korban masih bisa bersabar sembari membantu menata kembali biji catur ke meja.
Tak lama berselang, rekaman CCTV itu pun viral di media sosial.
Bukannya meminta maaf, M justru melayangkan ancaman kepada ayah korban, Agung (27).
"Pertama dia (M) telpon, pagi-pagi. Kan dia lihat itu video yang beredar, dia bilang eh jangan kau edit-edit itu video nah," ujar Agung, dikutip dari TribunTimur.com, Minggu (30/7/2023).
"Setelah bicara segala macam, di situ dia (M) bilang lagi, pokoknya saya akan laporkan kamu juga mengenai pencemaran nama baik."
Tak terima diancam, Agung pun balas mengatakan akan melaporkan balik M ke polisi.
Agung akhirnya menyambangi Mapolrestabes Makassar untuk melaporkan kasus penganiayaan terhadap anaknya.
"Pas saya sudah melapor, dia (M) telpon lagi minta maaf. Jadi saya bilang dari tadi pagi saya tunggu permintaan maaf ta tapi tidak ada," papar Agung.
Sementara itu, pihak kepolisian telah membenarkan adanya laporan terkait penganiayaan anak tiga tahun oleh oknum dokter.
Kanit PPA Polrestabes Makassar, Iptu Alim Barhi mengatakan M merupakan oknum dokter di sebuah rumah sakit swasta.