Find Us On Social Media :

3 Shio Paling Boros Setiap Pegang Uang, Hobinya Checkout Barang hingga Kredit Berlebihan

By Devi Agustiana, Senin, 31 Juli 2023 | 11:42 WIB

Tiga shio ini dikenal paling boros sedunia. Susah kaya raya!

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Menurut ramalan Fengshui, ada beberapa shio yang sangat boros soal uang.

Meskipun dilimpahi rezeki, tapi ketiga shio ini senang menghambur-hamburkan uang tidak jelas.

Oleh karena itu, tidak heran bila tabungan mereka cepat habis.

Siapa saja shio yang dimaksud? Berikut penjelasan yang Grid.ID lansir dari Sonora.id dan Gramedia.com.

Shio kerbau

Shio ini senang sekali berfoya-foya dan tidak memikirkan masa depan.

Meskipun dilimpahi cuan, tapi tetap saja shio kerbau sulit sekali menabung.

Mereka susah sekali menjadi kaya raya karena tabiatnya boros dan tidak pernah puas.

Baca Juga: 5 Shio Mujur Abis, Bisa Kerja di Bidang Apapun karena Punya Sifat Mudah Belajar Hal Baru, Ada Kamu?

Shio kerbau lahir tahun 1961, 1973, 1985, 1997, 2009.

Shio kelinci

Shio kelinci sangat hobi belanja.

Mereka seringkali membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan, bahkan tak bermanfaat.

Tabungan mereka pun seringkali ludes untuk memenuhi hasrat belanjanya tersebut.

Adapun shio kelinci adalah mereka yang lahir tahun 1963, 1975, 1987, 1999, 2011.

Shio tikus

Shio tikus sangat impulsive.

Mereka tidak pernah berpikir dua kali setiap kali hendak membeli suatu barang.

Baca Juga: 4 Shio yang Selalu Dinaungi Berkah dan Kebahagiaan, Pantas Saja Hidupnya Selalu Tenang

Meski tak dibutuhkan sekalipun, shio tikus tetap akan membeli barang tersebut untuk memenuhi kepuasan.

Tidak heran bila shio tikus sulit menjadi kaya raya karena sifat buruknya itu.

Shio tikus lahir pada 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, dan 2020.

Itulah tiga shio yang disebut susah menabung karena kebiasaan borosnya.

Kendati demikian, ditekankan bahwa penjelasan di atas hanyalah ramalan semata yang belum bisa dipercaya seutuhnya.

Tidak ada salahnya belanja dan membeli barang-barang kesukaan.

Akan tetapi jangan sampai berlebihan hingga menyulitkan diri sendiri di masa depan.

(*)