Pusara itu berada di puncak Pulau Komodo, di pusara itu tertancap sebuah salib berawan putih.
"Kasus ini dikenang sebagai catatan gigitan komodo pertama kepada wisatawan."
"Sebuah monumen dibangun sebagai pengingat kejadian tersebut dan bukit tempat kejadian perkara dinamai Bukit Rudolf di Loh Liang, Pulau Komodo," terang Hendrikus.
Makam Tanpa Jasad
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia Manggarai Barat Stanislaus Gusdin menuturkan, lokasi pusara tanpa jasa itu terletak di puncak Pulau Komodo.
Di tempat itulah kamera Baron Rudolf Reding von Biberegg ditemukan tahun 1974.
"Tempat salibnya tertancap adalah tempat terakhir beliau duduk waktu mengeksplor Pulau Komodo," jelas Stanislaus di Labuan Bajo.
Ia melanjutkan, Baron bersama rombongan saat itu sedang melakukan aktivitas trekking di Pulau Komodo.
Rombongan mengambil rute Loh Sabita-Loh Liang di Pulau Komodo.
Lalu ada serangan komodo.
Mereka terpencar dan berkumpul kembali saat tiba di Loh Liang.