Namun, pihak penyelenggara memastikan bahwa situasi aman terkendali.
Baca Juga: Jadi Anak Perempuan Satu-satunya, Tantri Syalindri Katakan Sang Ayah adalah Cinta Pertama Dirinya
"Tidak berhenti disitu, team kami berinisiatif kroscek kembali di lapangan."
"Saat kursi kursi VIP dari jajaran pemerintah sudah terpasang kami masih bertanya tanya, pihak penyelenggarapun sekali lagi menjamin bahwa pasien sudah aman dipindah di gedung lain yg kedap suara."
"Berulang kali kami kroscek dan menanyakan, pihak penyelanggara menjamin seutuhnya. Mendengar kalimat itu dari penyelanggara, kami cukup lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk manggung," ujarnya.
Tak enak hati, Tantri Cs pun meminta agar panitia menurunkan volume sound system.
Bahkan, Tantri juga memotong daftar lagu lantaran banyak ketidaknyamanan dari pasien.
"Inisiatif kami, kami meminta untuk sound system diturunkan volumenya dan agar tidak dimaksimalkan sesuai dengan kapasitas yang telah disediakan."
"Begitu perform, terpantau team kami di lapangan melaporkan ternyata situasi justru kurang nyaman. Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung. Lagu Beraksi pun kami putuskan tidak kami bawakan," ujarnya.
Tantri Cs menegaskan bahwa ia hanya berusaha profesional menjalankan tugasnya.
Ia juga menyebut pemilihan lokasi bukanlah kuasanya melainkan penyelenggara acara.
"Upaya demi upaya sudah kita jalankan sebaik mungkin tapi tetap kami adalah penghibur dan bintang tamu, pemilihan venue lokasi dll itu di luar kuasa kami, itu wewenang tuan rumah."
"Tapi kami seprofesional mungkin harus tetap memenuhi kontrak manggung agar tidak terjadi wanprestasi," ujarnya.
Ia pun meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang kurang nyaman.
"Jadi permohonan maaf ini lahir dari niat murni kita atas pertimbangan kemanusiaan. Jika ada pihak pihak yg kurang nyaman dan tidak berkenan kami mohon maaf yg sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi itu bukan tanggung jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yg tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf," pungkasnya.
(*)