Grid.ID - Kabar kurang mengenakkan datang dari Band Kotak.
Ya, Band Kotak baru saja diprotes gegara konser dekat IGD Poli Jantung RSUD Bangil.
Diprotes habis-habisan oleh pasien, Band Kotak langsung minta maaf hingga ungkap kronologinya.
Seperti diketahui, belum lama ini Band Kotak tampil panggung halaman RSUD Bangil.
Mereka pun membawakan beberapa lagu rock mereka.
Dilansir unggahan Instagram Lambe Turah @lambe_turah pada Kamis (3/7/2023, acara itu berlangsung meriah.
Namun, acara itu banjir kecaman publik lantaran dinilai tidak pantas digelar di area rumah sakit.
Bahkan, keluarga pasien di rumah sakit Bangil pun marah dan merasa terganggu.
Terkait hal itu, vokalis band Kotak, Tantri langsung meminta maaf.
Ia pun membeberkan kronologi yang sebenarnya lewat unggahan Instagramnya yang diunggah ulang oleh akun @lambe_turah.
Di unggahan itu, Tantri Cs meminta maaf kepada keluarga pasien RSUD Bangil.
Ia mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum...
Dari hati yang terdalam kami seluruh team dan management Kotak meminta maaf serta turut prihatin atas event yang berlangsung semalam. Ijinkan kami menjelaskan kronologinya," tulisnya.
Tantri Kotak dan teman-temannya lantas membeberkan kronologinya.
Awalnya Tantri Cs diminta mengisi acara peresmian gedung baru di Rumah Sakit.
Band Kotak sendiri syok lantaran acara itu digelar di area rumah sakit.
"Kami mendapatkan pekerjaan untuk manggung di daerah Bangil Pasuruan, yang kami dengar awalnya adalah peresmian gedung baru rumah sakit."
"Setelah mendarat di Surabaya untuk melanjutkan perjalanan darat ke Pasuruan, pihak EO menjelaskan bahwa venue lokasi ada di depan RSUD tepatnya di halaman parkir."
"Sontak kami kaget dan tentu sangat meragukan. Namun pihak penyelanggara menjamin bahwa segalanya sangat aman serta kondusif karena pasien terkondisi telah dipindah di gedung yang lain," ujarnya.
Tak tinggal diam, Tantri Cs pun berkali-kali mengkroscek situasi dan memastikan pasien telah dipindahkan ke gedung lain.
Namun, pihak penyelenggara memastikan bahwa situasi aman terkendali.
Baca Juga: Jadi Anak Perempuan Satu-satunya, Tantri Syalindri Katakan Sang Ayah adalah Cinta Pertama Dirinya
"Tidak berhenti disitu, team kami berinisiatif kroscek kembali di lapangan."
"Saat kursi kursi VIP dari jajaran pemerintah sudah terpasang kami masih bertanya tanya, pihak penyelenggarapun sekali lagi menjamin bahwa pasien sudah aman dipindah di gedung lain yg kedap suara."
"Berulang kali kami kroscek dan menanyakan, pihak penyelanggara menjamin seutuhnya. Mendengar kalimat itu dari penyelanggara, kami cukup lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk manggung," ujarnya.
Tak enak hati, Tantri Cs pun meminta agar panitia menurunkan volume sound system.
Bahkan, Tantri juga memotong daftar lagu lantaran banyak ketidaknyamanan dari pasien.
"Inisiatif kami, kami meminta untuk sound system diturunkan volumenya dan agar tidak dimaksimalkan sesuai dengan kapasitas yang telah disediakan."
"Begitu perform, terpantau team kami di lapangan melaporkan ternyata situasi justru kurang nyaman. Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung. Lagu Beraksi pun kami putuskan tidak kami bawakan," ujarnya.
Tantri Cs menegaskan bahwa ia hanya berusaha profesional menjalankan tugasnya.
Ia juga menyebut pemilihan lokasi bukanlah kuasanya melainkan penyelenggara acara.
"Upaya demi upaya sudah kita jalankan sebaik mungkin tapi tetap kami adalah penghibur dan bintang tamu, pemilihan venue lokasi dll itu di luar kuasa kami, itu wewenang tuan rumah."
"Tapi kami seprofesional mungkin harus tetap memenuhi kontrak manggung agar tidak terjadi wanprestasi," ujarnya.
Ia pun meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang kurang nyaman.
"Jadi permohonan maaf ini lahir dari niat murni kita atas pertimbangan kemanusiaan. Jika ada pihak pihak yg kurang nyaman dan tidak berkenan kami mohon maaf yg sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi itu bukan tanggung jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yg tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf," pungkasnya.
(*)