Find Us On Social Media :

Definisi Gak Tahu Diri, Mantan Kades di Banten Nekat Korupsi Rp 925 Juta Demi Nikahi Istri Kelima, Dugem dan Nafkahi 20 Anaknya!

By Grid., Jumat, 4 Agustus 2023 | 10:33 WIB

Mantan Kepala Desa (Kades) Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, Aklani saat diperiksa oleh jaksa setelah diserahkan dari penyidik Polda Banten di Kejari Serang.

Grid.id - Mantan kades bernama Aklani di Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten ini memang tak tahu diri.

Ia nekat korupsi selama masa jabatannya di tahun 2015-2021.

Tak tanggung-tanggung, korupsinya tembus Rp 925 juta.

Jaksa penuntut umum (JPU) menyebutkan, uang hasil korupsi dipakai terdakwa untuk berfoya-foya di tempat hiburan malam, menafkahi empat istri dan 20 anaknya.

Sang mantan kades bahkan juga berencana menikah untuk kelima kalinya.

"Secara melawan hukum telah mencairkan anggaran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah serta Bantuan Keuangan Provinsi pada Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2020," kata Jaksa Subardi saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor Serang, Senin (31/7/2023).

"Namun, pekerjaan atau kegiatan tidak dilaksanakan," sambung Subardi di hadapan majelis hakim yang diketuai Dedy Adi Saputra.

Kegiatan fiktif dan gaji staf tidak dibayar Subardi menyebutkan, pekerjaan yang tidak dilaksanakan atau fiktif yakni pekerjaan rabat beton di RT 03, RW 04, dan RT 19 RW 05 Desa Lontar senilai masing-masing Rp 71.350.000,00 dan Rp 213.372.000,00.

Kemudian, kegiatan pemberdayaan masyarakat desa berupa kegiatan pelatihan service handphone fiktif dengan anggaran senilai Rp 43.673.250.00.

Baca Juga: Rahasia Fashion Modis Tantri Namirah, Haykal Kamil Jago Bantu Istri Pasang Hijab

Selain itu, kegiatan penyelenggaraan desa siaga Covid-19 pada Tahun 2020 yang tidak dilaksanakan senilai Rp 50.000.000,00.

Tak hanya kegiatan fiktif, honor atau gaji staf desa dan tunjangan anggota BPD senilai Rp 27.900.000,00 juga tidak dibayarkan.