Setelah tiba di depan kamar kos korban yang beralamat di kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, keluarga korban tak bisa masuk kamar karena pintu terkunci.
Penjaga kos kemudian dipanggil dan pintu pun bisa dibuka dengan kunci cadangan.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kolong tempat tidur dalam kondisi terbungkus plastik tempat sampah berwarna hitam sebanyak dua lapis.
Pelaku mengaku iri hati
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, AAB membunuh MNZ lantaran tidak senang karena korban lebih kaya dan sukses daripada dia.
"Pelaku iri dengan kesuksesan (kekayaan) korban," kata Nirwan.
Adapun alasan kedua ialah AAB terjerat oleh pinjaman online dan belum bisa membayar biaya indekos. Dia ingin menguasai barang milik korban.
"Ada barang-barang (milik korban), yang diambil pelaku berupa laptop MacBook, dompet, HP iPhone," kata Nirwan, dikutip dari Kompas.com.
Nirwan mengatakan korban dan pelaku adalah mahasiswa Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya.
"Korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," kata Nirwan hari Jumat, dikutip dari Tribunnews.
Di samping itu, AAB juga ditugasi memberikan bimbingan kepada MNZ yang menjadi mahasiswa baru.