Grid.ID – Perkembangan teknologi di era modern berhasil membawa banyak berkah bagi masyarakat Indonesia, khususnya para ibu rumah tangga.
Lewat bantuan e-commerce, para ibu bisa memasarkan beragam jenis kerajinan tangan hingga ke mancanegara.
Pengalaman inilah yang dirasakan oleh pemilik usaha kerajinan tangan Dinova Store, Sri Wigatiningsih.
Berawal dari keinginan untuk memiliki penghasilan sendiri, warga asal Dusun Panggungploso, Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ini kini sukses menjual produknya hingga ke empat negara, yakni Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina.
Kepada tim Grid.ID, Sri menceritakan bahwa dirinya tertarik membuka usaha lantaran gemar mengikuti tren aksesori yang kerap viral di internet. Pada 2017, ia mencoba berjualan bros dengan berbagai model dan bahan.
Baca Juga: Lapak Ruben Onsu di Shopee Live Laris Manis, Berhasil Jual 100.000 Produk!
Kala itu, ia hanya dibantu oleh satu orang pegawai. Bros yang ia buat pun hanya ditawarkan kepada followers Instagram.
“Waktu awal mulai usaha, saya cuma punya satu karyawan buat bikin bros. Awalnya hanya berjualan di media sosial pribadi,” ujar Sri.
Tak puas hanya berjualan di media sosial, Sri pun berinisiatif untuk mencari pasar yang lebih luas dengan berjualan di Shopee.
Menurutnya, Shopee memiliki fitur dan konsumen yang luas, sehingga ia yakin dapat menjangkau calon pembeli yang sebelumnya tidak terjangkau melalui media sosial.
Dengan berjualan di Shopee, Sri optimistis dapat meningkatkan penjualan produk, sekaligus memperluas jejak bisnisnya ke tingkat yang lebih besar.
“Saya dengar jualan di Shopee lebih untung dan banyak pembeli. Akhirnya, saja coba (berjualan di sana). Alhamdulillah ternyata melejit di awal tahun 2020, ditambah setelah itu pandemi jadi semakin banyak order datang,” jelas Sri.
Baca Juga: Ambisi Ruben Onsu: Cetak Omzet Terbesar di Puncak Shopee 8.8 lewat Shopee Live
Tak hanya bros, Sri juga ikut menyediakan berbagai aksesori perempuan buatan tangan, mulai dari kalung, gelang, kalung hijab, gantungan handphone, tas piring, hingga pakaian.
Berbagai metode penjualan juga dilakukan Dinova Store agar usahanya kian berkembang, mulai dari mengikuti program iklan, memaksimalkan fitur-fitur yang ada di Shopee, hingga mengikuti Program Ekspor Shopee.
“Saya pikir kirim produk ekspor tuh susah, apalagi bagi yang tinggal di desa. Ternyata dibantu Shopee jadi lebih mudah, sama seperti kirim produk ke daerah-daerah di Indonesia,” tambah Sri.
Lewat Program Ekspor Shopee, usaha Sri pun laris manis. Dalam sebulan, ia berhasil mendulang cuan hingga Rp 250 juta.
“Sekarang setiap hari ada pesanan dari luar negeri. Alhamdulillah, saya tadinya tidak punya apa-apa sekarang jadi saya bisa membayar karyawan. Dari tinggal di ruko sampai bisa membangun rumah,” kata Sri.
Tak pelit ilmu, Sri pun ikut memberdayakan para ibu rumah tangga yang ada di Desa Sumberagung. Ia mengaku, niat baik tersebut muncul ketika ia mendengar cerita para ibu yang mengeluhkan masalah ekonomi. Sebagian besar terpaksa harus tinggal dirumah karena masih memiliki anak berusia balita.
“Mendengar cerita mereka, saya memiliki tekad untuk bisa mengajak mereka untuk bekerja hingga akhirnya bisa menghasilkan tanpa perlu meninggalkan desa ini,” jelas Sri.
Baca Juga: Inara Rusli Puji dr Richard Lee yang Raih Omzet Rp 8 Miliar di Shopee Live
Untuk memenuhi pesanan konsumen, Sri dibantu oleh sembilan karyawan dan tujuh mitra penjahit. Seluruh pesanan dikerjakan setiap hari di rumahnya yang berada di Dusun Panggung Ploso.
“Untuk menambah variasi produk, Dinova Store juga merambah produk busana muslim, formal wear, serta home wear,” kata Sri.
Tak hanya Sri, karyawan Dinova Store Novi Yanti juga ikut mengutarakan rasa harunya. Ia mengaku tidak menyangka bisa memiliki penghasilan tanpa harus jauh-jauh meninggalkan keluarganya.
“Saya sudah bekerja sama dengan Bu Sri sejak 2017. Di sini alhamdulillah gaji juga lumayan, sambil bisa jagain anak-anak juga. Dulu saya tidak punya apa-apa, sekarang saya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari karena pekerjaan ini," kata Novi.
Novi adalah salah satu karyawan yang memproduksi anting dan kalung. Ia bahkan tidak menyangka karyanya akan laku di pasar Asia.
Baca Juga: Lihat Kesuksesan Sang Suami, Sarwendah Ikut Bikin Live Shopping di Shopee Live
“Sejujurnya, saya masih enggak percaya kalau lewat tangan kami, produk Dinova Store bisa sampai terkirim ke luar negeri,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak Shopee mengatakan bahwa produk Dinova Store merupakan satu dari 20 juta produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah tergabung ke dalam Program Ekspor Shopee dan berhasil menjual beragam produk di kawasan Amerika Latin, Asia Timur dan Asia Tenggara.
Sebagai informasi, Program Ekspor Shopee merupakan bagian dari upaya Shopee untuk mendukung transformasi UMKM ke ranah digital.
Komitmen ini juga sejalan dengan target Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki yang menginginkan agar UMKM mampu bersaing di ranah digital.
“UMKM di masa depan nantinya harus mampu menghasilkan produk berkualitas. Pelaku UMKM juga harus memiliki sikap yang terbuka terhadap perbaikan kualitas produknya agar dapat berdaya saing di pasar lokal, domestik, maupun luar negeri,” jelas Teten pada Konferensi Pers Launching Hari Perayaan UMKM Nasional 2023 di Surakarta.
Merayakan hari UMKM Nasional yang jatuh setiap 12 Agustus, Shopee juga menyediakan beragam program pendukung. Salah satunya, kampanye Festival Pilih Lokal 17.8 yang digelar hingga 17 Agustus 2023.
Kampanye ini hadir dengan sejumlah promo menarik, seperti voucher cashback 78% untuk produk UMKM, Gratis Ongkir 100RB se-Indonesia, Flash Sale 17RB, dan Voucher Diskon 17RB.
(**CM/FAT)