Grid.ID - Nyawa wanita ini terancam usai tak bisa BAB selama 10 hari.
Kondisi tubuh wanita ini makin kurus usai tak bisa BAB selama 10 hari.
Tak hanya semakin kurus, ditemukan ini di dalam perut sang wanita.
Nyawa seorang wanita berusia 53 tahun dikabarkan terancam melayang karena tak bisa buang kotoran selama 10 hari.
Diketahui manusia sendiri ada yang harus melakukan ritual BAB (buang air besar) setiap hari hingga seminggu 3 kali.
Namun wanita berusia 53 tahun itu justru tak bisa karena mengalami konstipasi selama 10 hari dan menyebabkan perutnya semakin membesar.
Dikutip Tribun-medan.com dari Sanook.com, Rabu (9/8/2023) wanita tersebut harus menjalani operasi pembedahan karena konstipasi yang dialaminya.
Wanita bernama Hua yang berasal dari Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Cina itu rupanya mengaku sudah terbiasa sembelit.
Hua tak pernah memeriksakan dirinya ke dokter karena merasa tubuhnya baik-baik saja.
Tapi, kali ini dia tak menduga sembelit yang biasa ia alami bisa separah ini, bahkan merasa kesakitan.
Wanita itu mengaku bahwa sembelit yang dialaminya ini semakin parah pada 4 sampai 5 tahun terakhir. Ia bisa buang air besar setiap 5-6 hari.
Lalu baru-baru ini ia menderita sembelit selama 10 hari, bahkan sampai mengalami perut kembung dan sesak nafas.
Hua pun mulai khawatir dengan kesehatannya, dan melihat perutnya yang semakin membesar.
Saat memegang perutnya, Hua juga bisa merasakan ada sesuatu yang keras dalam perutnya.
Tetapi mirisnya, ia justru memiliki bentuk tubuh yang semakin lama semakin kurus hingga menimbulkan kekhawatiran bagi keluarganya.
Keluarganya pun membawa wanita tersebut ke rumah sakit agar segera mendapat perawatan.
Sesudah dicek, dokter di rumah sakit merekomendasikan agar ia segera menjalani operasi darurat untuk menyelamatkan hidupnya.
Hua dan keluarganya segera menyetujui rekomendasi dokter tersebut.
Saat menjalani operasi, dokter menemukan kotoran seberat 20 kg dan panjang sekitar 1 meter seperti ular piton yang tertinggal di perut Hua.
Dokter mendiagnosa penyebabnya karena Hua menderita penyakit Hirschsprung.
Hirschsprung merupakan cacat lahir di mana sel-sel saraf hilang di organ usus besar.
Sehingga usus Hua kini tidak dapat bergerak dengan normal sehingga terjadi penyumbatan.
Pasien dengan penyakit di atas akan mengalami sembelit kronis.
Jika tidak dirawat mungkin mengalami perut kembung atau muntah.
Hal ini karena feses tidak dapat dikeluarkan secara alami dan menyebabkan enteritis dan septikemia yang disertai diare, demam, dan dehidrasi.
Dalam beberapa kasus serius, usus besar yang mengembang menyebabkan perforasi dan ruptur.
Jika tidak segera diobati, pendarahan perut akut bisa terjadi dan membuat nyawa seseorang melayang.
Kini nyawa Hua dikabarkan selamat, dan kotoran Hua yang mirip ular piton itu bisa dikeluarkan melalui operasi darurat.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul, Nyawa Wanita Terancam karena Tak Bisa BAB selama 10 Hari, Ternyata Ditemukan Ini di Perutnya
(*)