Pasalnya mayat tersebut tampak rapi dan sangat bersih.
Padahal berdasarkan laporan yang diterima dokter Intan, pria itu meninggal dunia karena ditabrak kereta.
"Kondisi mayatnya dalam kondisi sangat-sangat rapi, berdasarkan laporan itu korban ketabrak kereta," ujar dokter Intan.
"Aku sama temen-temanku langsung lihat-lihatan 'ini bener ketabrak kereta'. Karena mayatnya itu bersih rapi, enggak ada bercak darah atau berantakan gitu," imbuhnya.
Menurut dokter Intan, pria tersebut tak seperti orang yang sudah meninggal, namun hanya seperti sedang tertidur.
Saat mendekat ke arah mayat itu, dokter Intan dan temannya mencium bau melati yang semakin menyengat.
"Ketika kita dekati mayatnya itu baunya semakin semerbak," ucap dokter Intan.
"Itu mayat terapi yang pernah aku temukan. Biasanya berantakan,"
Setelah dilakukan autopsi luar, dokter Intan kemudian menduga pria tersebut meninggal dunia karena mengalami cedera di kelapa bekalang.
"Lalu dari pemeriksaan kita menemukan luka di belakang kepala," ujar dokter Intan.
"Kemungkinan itu yang membuat beliau meninggal," imbuhnya.
dokter Intan mengaku baru pertama kali melihat mayat yang kondisinya rapi, bersih, dan wangi seperti itu.
Ia menyakini semasa hidupnya pria tersebut adalah sosok yang baik.
"InsyaAllah ini mayat orang baik, pertama kali dalam hidup aku sampai detik ini aku belum pernah menemukan mayat seperti ini," ucap dokter Intan.
"Seperti tertidur, tersenyum rapi, bersih, harum, padahal tertabrak kereta," imbuhnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, GEMETAR Cium Bau Semerbak Melati, Dokter Intan Syok Lihat Jasad Korban Kecelakaan: Rambutnya Disisir