Tak disangka, saat kehidupan materi membaik, kebahagiaan keluarga retak.
Ibu Tran Bin, Vuong Hue Phuong, mulai berinteraksi dengan kehidupan baru dan hobi baru.
Dia senang berbelanja dan bergaul dengan teman-teman.
Setelah bertemu dengan berbagai orang, ia merasa bahwa suaminya terlalu 'ndeso' dan tak cocok untuknya.
Tenggelam dalam kemewahan, Vuong Hue Phuong telah kehilangan dirinya sendiri.
Ayah Tran Bin, Tran Chi Kien, juga memperhatikan perubahan istrinya, tetapi dia tetap percaya pada istrinya.
Awalnya ia tak menganggap masalah itu tidak serius hingga suatu malam istrinya pulang malam dalam kondisi mabuk dan langsung marah-marah ke suaminya.
Tran Chi Kien terpancing dan ikut kesal.
Mereka bercerai setelahnya dan Tran Chi Kien mendapat hak asuh anak karena Vuong Hue Phuong tidak berminat sama sekali.
Tran Chi Kien secara sukarela memberikan rumah dan mobil kepada wanita itu.
Setelah menyelesaikan proses perceraian, ia memutuskan untuk membawa putranya kembali ke kampung halamannya.