Grid.ID - Kisah Siti Mauliah, seorang ibu di Bogor, sungguh mengharukan.
Dia telah melewati perjuangan yang luar biasa selama masa kehamilan dan persalinan anak keempatnya.
Namun, nasib berkata lain saat bayinya tertukar dengan bayi orang lain.
Bagaimana kisah perjuangan Siti Mauliah selengkapnya?
Siti Mauliah, seorang ibu di Bogor ungkap perjuangan saat mengandung hingga melahirkan anaknya, namun sayang bayinya tertukar.
Saat hamil, Siti pertaruhkan nyawa karena sempat alami pendarahan.
Inilah salah satu alasan dirinya tak rela anaknya tertukar.
Siti Mauliah kini terus berupaya mencari titik terang anak kandungnya yang tertukar dirawat oleh Dian.
Diketahui, Siti melahirkan bayi laki-laki pada 18 Juli 2022 lalu.
Baca Juga: PENJELASAN Rumah Sakit Sentosa Bogor Soal Bayi yang Tertukar, Benarkan Ada Unsur Kelalaian
Namun setelah satu tahun merawat bayi tersebut, Siti baru mengetahui bayinya tertukar.
Di balik kejadian ini, ternyata perjuangan Siti Mauliah sangat luar biasa ketika akan melahirkan anak keempatnya itu.
Sebab, ketika itu Siti Mauliah mengaku sempat mengalami pendarahan hebat hingga sepekan lamanya.
Bahkan nyawa jadi taruhan dikala mengandung anak laki-lakinya yang kini ternyata tertukar.
"Malem-malem itu setengah abis pipis saya nonton tv, duduk sambil ngemil, kata saya keluar air apa yah, kasur lantai semua basah ngalir darahnya ke sana, engga ngeuh ternyata pendarahan," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Sabtu (12/8/2023).
Tak lama itu setelah mengetahui pendarahan, Siti pun sontak memanggil suaminya.
Namun suaminya sontak terkejut hingga jatuh pingsan melihatnya mengalami pendarahan.
"Saya manggil papahnya pas ngeliat langsung pingsan, manggil si teteh (saudara) ini engga mau, pingsan," katanya.
Setelah pendaharan hebat itu mulai berhenti, diceritakan Siti, tiba-tiba disambung dengan keluarnya cairan bening, Ia menyebut cairan tersebut dengan sebutan kembar banyu.
Tak hanya itu, Siti mengaku mengalami hal itu sampai sepekan lamanya.
Bahkan kondisi Siti sudah terlihat tidak berdaya lagi.
Meskipun kondisinya kian mengkhawatirkan, namun ia mengaku tetap memiliki stamina dan mampu menjalankan rutinitas seperti biasa.
"Makanya saya aneh, orang-orang juga aneh pendarahan bisa sampe seminggu, itu badan udah kayak bangke kata orang-orang udah pucet banget, tapi saya engga ngerasa pusing, fit aja biasa, jalan biasa, masak biasa, nganter anak sekolah biasa, engga ngeluh puyeng, ngeluh sakit, engga bisa pake pembalut kecil, pake pampers saya seminggu," jelas Siti.
Setelah memeriksakan kondisinya ke rumah sakit, ternyata rumah sakit mengatakan tak lama lagi bayi tersebut akan lahir, Siti Mauliah pun diminta untuk bersiap melakukan persalinan.
Siti Mauliah mengakui bahwa proses kelahirannya pun sangat berbeda dengan tiga anak sebelumnya yang lahir secara normal.
Siti melahirkan anak keempatnya ini secara caesar.
"Justru itu berat, beratnya gini waktu saya lahir itu sebenernya belum bulannya, belum nyampe HPL.
Ini doang yang caesar, yang pendarahan juga ini doang, dahsyat banget," terangnya.
Kendati demikian, Siti Mauliah sangat berharap anak kandungnya yang tertukar dapat segera kembali kepadanya lagi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul PERJUANGAN Ibu Siti yang Bayinya Tertukar, Bertaruh Nyawa saat Hamil, Seminggu Pendarahan Hebat