Grid.ID - Viral kisah wanita divonis hamil kosong tetapi menolak kuret.
Bahkan, wanita yang divonis hamil kosong itu tetap mempertahankan kehamilannya.
Kini, usia kehamilan wanita yang divonis hamil kosong itu telah memasuki trimester 3.
Kisah hamil kosong tersebut dialami oleh wanita bernama Ayu Rizky Ramadhani.
Lewat akun TikTok @baby.a.23, Ayu membagikan kondisi kehamilannya.
Semula, ia mengunggah video USG dengan menuliskan keterangan soal hamil kosong.
“USG 8 weeks divonis hamil BO/hamil kosong,” tulis Ayu dalam video yang diunggah pada, 29 April 2023.
Ia juga mengaku mendapat saran dari dokter untuk menjalani kuret.
"Harus cepat dikuret," imbuhnya.
Kendati begitu, Ayu memilih untuk mempertahankan kehamilannya.
"ngeyeel ga mau dikuret dan mutusin bertahan sampai 12week, Alhamdulillah babynya ada dan sehat," ungkapnya.
Ia juga mengungkap kabar tentang kehamilannya di fase trimester 2.
"Lagi menikmati masa fase trimester 2: ngemil mulu, sakit punggung, pegel kaki, susah tidur malam, bawaannya gerah, mimpi buruk, mulai merawat diri, mudah capek, tidur harus banyak bantal," ungkapnya.
Ia juga mengungkap hasil USG yang menunjukkan foto janin.
Tak hanya itu, Ayu mengungkap kemungkinan anaknya lahir yakni pada bulan Oktober 2023.
Sebagai informasi, blighted ovum atau hamil kosong merupakan istilah yang menggambarkan kondisi ketika sel telur yang dibuahi tidak berkembang menjadi embrio.
Pada kondisi ini, plasenta dan kantung embrio terbentuk, tetapi tidak ada calon janin yang tumbuh.
Dalam istilah medis, hamil kosong dikenal sebagai kehamilan anembrionik.
Melansir dari laman Kompas.com, kondisi kehamilan anembrionik biasanya bisa menyebabkan keguguran.
Keguguran akibat hamil kosong biasanya terjadi saat usia kehamilan kurang dari 10 minggu.
Gejala hamil kosong mirip seperti kehamilan pada umumnya, yakni tes kehamilan positif, payudara sakit (nyeri), dan periode haid yang terlewat.
Baca Juga: SELAMAT! Marshel Widianto Umumkan Kabar Bahagia, Cesen Eks JKT48 Hamil Anak Kedua sang Komedian!
Apabila terjadi keguguran, gejalanya meliputi pendarahan vagina atau bercak merah, kram perut, dan hilangnya nyeri payudara.
Penyebab pasti dari hamil kosong tidak diketahui, tetapi disebutkan karena adanya kelainan kromosom dalam sel telur yang dibuahi.
Kondisi itu terjadi biasanya karena faktor genetik atau akibat kualitas sel telur atau sperma buruk.
Untuk menghindari kondisi itu terjadi, perlu untuk melakukan pola hidup sehat.
Selain itu, bila perlu dilakukan tes seperti:
Skrining genetik preimplantasi (PGS), analisis genetik embrio yang dapat dilakukan sebelum implantasi ke dalam rahim
Analisis air mani yang digunakan untuk menentukan kualitas sperma
Tes hormon perangsang folikel (FSH) atau hormon anti-mullerian (AMH) yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kualitas telur
(*)