Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Siapa yang tak kenal dengan artis kawakan Dewi Yull?
Dewi Yull mengungkap ceritanya yang mencoba ikhlas akan segala hal, termasuk saat kehilangan anaknya.
Seperti yang diketahui bahwa anak Dewi Yull yang bernama Gisca Puteri Agustina Sahetapy telah meninggal dunia.
Gisca Puteri Agustina Sahetapy lahir pada 12 Agustus 1982 dan meninggal dunia pada 11 Juni 2010.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @viral_seleb pada Selasa (15/8/2023), Dewi Yull mengaku bahwa dirinya mencoba untuk ikhlas dan tak mengeluhkan sesuatu.
"Kehilangan suami biasa, kehilangan harta biasa, kehilangan karier biasa, kita lagi usaha terus bangkrut, kita juga pernah menikmati keuntungannya," kata Dewi Yull.
"Jadi gak boleh ada yang dikeluhkan," sambungnya.
Bahkan saat kehilangan sang putri yang meninggal dunia, Dewi Yull mencoba untuk mengikhlaskannya.
"Tapi waktu kehilangan anak itu, dunia udah gak sama lagi" ungkap Dewi Yull.
"Karena aku udah biasa dicabut segala kenikmatan, tapi Allah gantikan," sambungnya.
"Aku cuma doanya gini, cabutlah apa yang Engkau mau, karena aku ini bukan siapa-siapa, aku gak punya apa-apa," tambahnya.
Dewi Yull juga mengungkap doanya saat mengikhlaskan sang anak.
"Semuanya hanya diberikan sementara, tapi tolong jangan dicabut imanku," kata Dewi Yull.
"Mau diambil apa juga silahkan, toh aku juga bukan siapa-siapa," lanjutnya.
"Hal yang terpenting selama hidup adalah ridho sama kelemahan masing-masing," sambungnya.
Dewi Yull juga menyebut ucapannya ke sang anak yang saat itu berada di ICU.
"Pada saat koma sebelum dia meninggal, kucium kakinya, ibu gak bakal masuk lagi ke ICU ini, ibu tunggu di luar, ibu doain," kata Dewi Yull.
"Pokoknya jemput ibu nanti, pimpin ibu nanti kalau ibu pulang, kamu duluan, ibu ikhlasin, tak lama meninggal," sambungnya.
Dewi Yull pun mencoba mensyukuri kepergian sang anak yang sudah tidak merasakan sakit lagi.
"Dikatakan dokter sudah lepas, almarhumah sudah pergi saya ucapkan Alhamdulillah, Ya Allah terima kasih kesakitannya telah dicabut," kata Dewi Yull.
(*)