Karena Taiwan terbilang jauh dari Indonesia, gagasan ini masih perlu dipertimbangkan Ruben.
"Kalau dari bundanya 'Mendingan kayak aku aja dulu, yang masuk asrama, yang semuanya sudah di situ, difasilitasin'. Aku bilang 'Ya, ya, entar dulu deh, jauh banget soalnya Taiwan'," jelas Ruben.
Pembawa acara berusia 40 tahun ini memang sangat mempertimbangkan jarak yang harus ditempuh dirinya supaya bisa mengunjungi putranya.
Selain itu, Ruben Onsu juga ingin Onyo bersekolah di sekolah yang banyak pelajar asal Indonesia.
Ia tak memungkiri pentingnya untuk melakukan riset terhadap sekolah yang ingin dituju oleh Onyo.
"Kan kita harus riset dulu dong, bagus apa nggak, seperti apa basic-nya, berapa banyak orang Indonesia di sana. Ya minimal kan kalau dia ada teman-temannya orang Indonesia banyak," tuturnya.
Walau begitu, lagi-lagi ayah tiga anak ini menyerahkan keputusannya pada Betrand Peto.
Yang paling penting bagi Ruben adalah putranya bisa sekolah hingga ke jenjang paling tinggi dan mampu menggapai cita-citanya.
"Tapi kembali bolanya ada di Onyo," lanjut Ruben.
"Kalau Onyo sanggup ya jalanin, kalau Onyo nggak mau ya masih banyak juga kan yang di sini."
"Jadi aku bilang 'Nyo, kalau ayah sih penginnya Onyo setinggi-tingginya, tapi yang Onyo sanggup dan bisa ngikutin'," pungkas Ruben.
Baca Juga: Dapat Hadiah Handphone Mahal dari Sarwendah, Ruben Onsu: Lebih Canggih dari Laptop
(*)