Find Us On Social Media :

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Kompak Pakai Baju Tari Khas Minahasa saat Upacara 17 Agustus, Terungkap Maknanya yang Mendalam!

By Novita, Kamis, 17 Agustus 2023 | 11:22 WIB

Intip penampilan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono saat merayakan kemerdekaan RI.

Grid.ID - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono kembali mencuri perhatian dalam upacara HUT Kemerdekaan RI.

Bila tahun lalu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono karena tampak bak pasangan kekasih, pada perayaan HUT ke-78 RI ini keduanya terlihat memukau.

Bagaimana tidak, sebagai pasangan suami istri, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono kompak mengenakan pakaian adat yang sama dalam rangka kemerdekaan RI.

Kali ini, Kaesang dan Erina kompak memakai baju tari khas Minahasa.

Baju adat tersebut membuat Kaesang dan Erina tampil bak ksatria.

Anak bungsu Presiden Jokowi dan istrinya itu menggunakan baju tradisional dari Minahasa, Sulawesi Utara yang umum digunakan dalam tarian Waraney.

Erina pun mengungkap alasannya memilih baju adat tersebut.

Kami memakai baju kawasaran sebagai lambang penghormatan kami kepada para WARANEY (ksatria) bangsa yang telah berjuang melawan penjajah,” tulis @erinagudono, pada Kamis (17/8/2023).

Kami nyalakan jiwa muda ksatria WARANEY untuk melanjutkan perjuangan memajukan bangsa,” imbuhnya.

Di balik potret apik yang diambil oleh fotografer The Leonardi, Erina mengungkap makna yang begitu mendalam.

Mulanya kawasaran dilakukan untuk menjalankan ritual Mahsasau. Kawasaran "kawak"yang berarti "melindungi" dan "asaran" yang berarti "sama atau berlaku seperti" artinya, Kawasaran menjadi sama seperti leluhur di masa lalu, menjadi pelindung tanah, pelindung negeri, pelindung kehidupan,” ungkap Erina.

Baca Juga: Gagal Romantis, Potret Terbaru Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Bak Ibu Tenangkan Anak yang Sedang Nangis, sang Putra Presiden: Itu Bukan Nangis 

Tak hanya itu, Erina juga mengungkap makna 3 simbol utama dalam Kawasaran.

KAWASARAN MINAHASA

Tiga simbol utama Kawasaran meliputi : 1. "gegenang" (ingatan) disimbolisasikan dengan porong di bagian kepala menggunakan bulu ayam jago dan kepala burung uak. Dimaknai sebagai melakukan kebaikan,” tulis @erinagudono.

2."pemenden" (perasaan) disimbolkan dengan "karai" berupa kulit kayu dan kalung, baik kelana (dari manik-manik), dari taring babi rusa, ataupun kalung dari perunggu. Maknanya manusia harus selalu menimbang dengan perasaan tetapi jangan berlebihan,” imbuhnya.

“3. "keketez" (kekuatan) disimbolkan dengan ikatan-ikatan di tangan, di kaki dan pinggang. Ikatan yang telah didoakan ke Sang Khalik dan dipercaya bisa memberi kekuatan.

Atribut penting lain yang biasa digunakan adalah "santi" (pedang) sebagai simbol pembuka jalan kehidupan, pemelihara kehidupan dan pelindung kehidupan itu. Tengkorak merupakan simbol pemburu.Dalam tarian ini sering diteriakkan “I Yayat U Santi” yang berarti angkat pedang dan mainkan (acung-acungkan). Maknanya penyemangat menghadapi tantangan kehidupan,” pungkas Erina.

Baca Juga: Bak Sudah Siap Sandang Status Istri Wali Kota, Erina Gudono Skakmat Kaesang Pangarep Saat Bahas Politik

Penampilan Kaesang dan Erina itu pun mencuri perhatian netizen.

Nelshan: Ya ampun keren bgt sih Ka

Shinta6688: Mantan keren sekali, makasih bnyk mas Kaesang Mba Erina sudah menampilkan baju adat Minahasa

Sukma202080: Wow keren banget.

(*)