Grid.ID – Kebun Raya Purwodadi membuka kelas edukasi tanaman karnivora pertama di Indonesia untuk umum.
Tanaman karnivora disebut juga tanaman pemakan serangga yaitu tanaman yang secara khusus beradaptasi untuk menangkap dan kemudian mencerna serangga atau hewan lain dengan cara mengembangkan perangkap.
Salah satu tanaman karnivora – Nepenthes di Indonesia menyimpan 70% Nepenthes dunia dengan total 200 jenis lebih.
Menariknya tanaman ini diperbanyak di Kebun Raya Purwodadi dengan cara kultur jaringan sebagai bentuk upaya konservasi.
Kelas edukasi ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat cara menanam tanaman karnivora dari botol kultur jaringan.
Adapun tanaman tersebut yaitu Nepenthes, Venus Flytrap, dan Drosera.
Peserta dapat memilih salah satu jenis tanaman tersebut sebagai media edukasi.
Dengan diikuti dari berbagai wilayah Jawa Timur, peserta sangat antusias melakukan edukasi ini tahap demi tahap.
Dimulai dari pengenalan kultur jaringan, nama-nama tanaman yang berada di botol kultur jaringan, mengocok media tersebut setelah terisi air, mengeluarkan tanaman dengan pinset, mencuci tanaman agar bersih dari media kultur jaringan, lalu dibilas menggunakan air TDS rendah.
Baca Juga: Kebun Raya Bogor sebagai Solusi Healing dari Polusi Ibu Kota
Kemudian memasukkan cocopeat dan sekam, menanam tanaman karnivora dengan sedikit membalut akar menggunakan sphagnum moss, berikutnya beri topping sphagnum moss pada media paling atas, dan terakhir sungkup tanaman karnivora.
“Selain kelas tanaman karnivora, Kebun Raya Purwodadi juga mempunyai kelas tanaman obat, tanaman buah, propagasi tanaman, kelas kompos dan lainnya, diharapkan Kebun Raya Purwodadi akan menjadi pusat edukasi dan informasi tentang tanaman di Jawa Timur,” ujar Galendra Jaya selaku GM Kebun Raya Purwodadi.