Grid.ID - Untuk melancarkan Pemilu 2024 di wilayah terpencil, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan bekerja sama dengan TNI dan Polri terkait distribusi logistik.
Seperti diketahui, sebagai negara kepulauan, beberapa wilayah Indonesia masih ada yang sulit untuk diakses secara geografis.
Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan bila dalam distribusi logistik Pemilu 2024, KPU akan dibantu TNI dan Polri.
"Kita akan bekerja sama dengan TNI/Polri, termasuk juga dukungan untuk distribusinya terutama di daerah-daerah yang terdalam, terluar, yang sulit diakses," Yulianto Sudrajat seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (17/8/2023).
Bukan cuma akses, cuaca juga menjadi tantangan bagi pendistribusian logistik jelang hari pemungutan suara.
Sebab pelaksanaan pemungutan suara yang jatuh pada 14 Februari bertepatan dengan musim hujan.
Hal ini membuat kawasan yang perlu dijangkau dengan moda transportasi laut dan udara berpotensi terganggu oleh cuaca.
Oleh karena itu, kerja sama dengan TNI dan Polri dapat membuat distribusi logistik lebih terprediksi dan tepat waktu, yakni sehari sebelum hari pemungutan suara.
Terlebih, pelibatan dua institusi tersebut telah dilakukan sejak pemilu-pemilu sebelumnya.
Baca Juga: Namanya Dicoret KPU DKI Jakarta, Aldi Taher Malah Bersyukur
Di sisi lain, Drajat mengklaim bahwa KPU sudah memetakan jalur distribusi logistik yang paling efektif.
Ia mengatakan, KPU segera melakukan simulasi distribusi logistik, meliputi pengiriman surat dan kotak suara serta perlengkapan pencoblosan dari KPU kabupaten/kota ke tingkat kecamatan, kelurahan/desa, sampai ke tempat pemungutan suara (TPS).