Grid.ID - Beredar foto terakhir korban pesawat jatuh di jalan raya.
Para korban nampak pasang senyum lebar saat foto bareng sebelum pesawat jatuh di jalan raya.
Penasaran dengan foto terakhir korban pesawat jatuh di jalan raya?
Diberitakan sebelumnya, sebuah pesawat jet pribadi Beechraft Model 390 dengan nomor penerbangan N28JV jatuh di jalan raya kawasan Elmina, Shah Alam, Selangor, Malaysia pada Kamis (17/8/2023).
Pesawat menghantam jalanan sebelum meledak dan terbakar hebat.
Korban meninggal dalam peristiwa itu mencapai 10 orang, terdiri dari enam penumpang, dua kru pesawat, dan dua pengguna jalan.
Sebelum kecelakaan terjadi, penumpang jet pribadi nahas itu ternyata sempat mengambil foto bersama.
Foto terakhir mereka itu kini viral di media sosial.
Dalam potret yang beredar tampak lima penumpang duduk di kursi single sheet bersebelahan.
Satu dari lima orang tersebut merupakan anggota parlemen Malaysia, Datuk Seri Johari Harun, yang juga turut menjadi korban meninggal.
Baca Juga: Arti Mimpi Pesawat Jatuh Tenang Saja, Bukan Sesuatu yang Mengerikan, Begini Penjelasannya
Keempat penumpang terlihat jelas, sementara satu lagi hanya terlihat kakinya lantaran bertugas mengambil foto.
Keempat orang yang berfoto bersama tampak saling menunjukkan senyum lebar mereka.
Foto itu menjadi potret terakhir sebelum mereka meninggal dalam kecelakaan pesawat.
Kronologi Kejadian
Sudah 10 orang yang teridentifikasi menjadi korban tewas dalam peristiwa nahas jatuhnya pesawat jet pribadi di jalan bagian Selangor, Malaysia, Kamis (17/8/2023).
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, detik-detik jatuhnya pesawat jet pribadi nahas itu kehilangan kontak dengan menara pengawas sebelum melakukan pendaratan.
Kronologi itu disampaikan langsung oleh Kepala Polisi Selangor, Hussein Omar Khan.
Ia membeberkan jika pesawat tersebut sudah bersiap untuk mendarat setelah sebelumnya diberikan izin oleh kontrol lalu lintas udara.
Namun nahas, pesawat itu kehilangan kontak dengan menara pengawas dua menit sebelum mendarat.
"Pemadam kebakaran dan penyelamatan berhasil memadamkan api dalam waktu 10 menit," tambahnya.
Asap tebal yang mengepul hingga membakar sebagian jalan dekat Kota Elmina di Shah Alam tersebut sempat terekam oleh mobil yang selamat dari kobaran api seusai pesawat nahas itu terjatuh.
Sepuluh orang telah dinyatakan tewas dalam kejadian nahas tersebut.
Delapan orang di antaranya berada di dalam pesawat dan dua lainnya merupakan pengendara mobil dan sepeda motor yang tertabrak pesawat.
Menurut laporan yang dirilis oleh The Straits Times (ST), Kementerian Transportasi Malaysia telah mengonfirmasi satu di antara korban merupakan anggota parlemen negara bagian Pahang bernama Johari Harun (54).
Selain itu, menurut para saksi mata yang melihat kejadian nahas itu menjelaskan jika mereka tak kuasa melihat satu di antara pengendara motor terbakar dan berteriak minta tolong.
Lebih lanjut, Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) mengonfirmasi bahwa pesawat jatuh itu bertipe Beechcraft 390 dengan nomor penerbangan N28JV.
Pesawat nahas itu dioperasikan oleh sebuah pelayanan penerbangan pribadi eksklusif bernama Jet Valet.
Sebelum kejadian nahas itu terjadi, pesawat telah meninggalkan Langkawi pada pukul 14.08 ketika melakukan perjalanan menuju bandara Subang, kurang dari 10 km dari lokasi jatuhnya pesawat.
Dengan membawa enam penumpang dan dua awak pesawat.
"Kontrol lalu lintas udara bandara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi jatuhnya Elmina sekitar pukul 14.50, tetapi tidak ada panggilan darurat yang dibuat oleh pesawat," kata Kapten Norazman Mahmud, kepala eksekutif CAAM.
Pihak Jet Valet selaku pihak yang bertanggung jawab atas persitiwa nahas itu berjanji untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
Di sisi lain, Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ahmad Shah, mengunjungi lokasi jatuhnya pesawat sekitar pukul 17.30.
Pada pernyataan resmi yang diunggah oleh Istana Negara Malaysia, Raja dan Ratu mengungkapkan rasa sedih teramat mendalam mereka atas kematian dari anggota parlemen Malaysia Mr Johari dan para korban lainnya.
Mereka berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi tragedi nahas ini.
Sementara itu, Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengadakana konferensi pers di Bandara Subang, Kamis malam guna memberikan pernyataan resmi seputar kejadian nahas tersebut.
Pihaknya dan tim kepolisian Malaysia tengah mengupayakan pencarian kotak hitam guna mengetahui sebab terjadinya kecelakaan pesawat yang memakan 10 korban jiwa tersebut.
"Misi untuk menemukan kotak hitam sedang berlangsung," katanya. Dia mengungkapkan identitas delapan korban yang berada di dalam pesawat, dan mengatakan bahwa pihak berwenang sedang berusaha mengidentifikasi dua pengendara melalui proses forensik.
Ia juga menjelaskan soal identitas delapan korban jiwa yang ada di dalam pesawat dan dua pengendara melalui proses forensik.
Selain itu, Kepala polisi Selangor, Hussein Omar Khan, mengungkapkan jika satu di antara kompenen perekam suara kokpit dari kotak hitam telah ditemukan pada pukul 22.20.
"Tim akan terus mencari komponen lainnya, yaitu perekam data penerbangan," katanya seperti dikutip dari New Straits Times.
Sebagai informasi, kejadian nahas di tempat yang sama sudah dua kali terjadi.
Pada September 1977 silam, sebuah pesawat Japan Airlines yang bertolak dari Hong Kong menuju Subang menabrak bukit saat terjadi badai petir dan jatuh di Elmina Estate, yang saat itu merupakan perkebunan karet, demikian dilaporkan The Star.
Dalam kecelakaan tersebut menewaskan 34 dari 79 orang yang ada di dalamnya.
Pengakuan Saksi
Masih melansir dari Mstar, seorang saksi mata bernama Syahira mengaku sempat melihat sendiri detik-detik pesawat jatuh.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.10 waktu setempat.
Syahira menyebut kejadian jatuhnya pesawat begitu cepat.
"Hanya sekejap mata saya lihat pesawat itu sebelum terdengar suara dentuman kencang," ucapnya.
Sesaat setelah menyadari pesawat yang ia lihat jatuh, Syahira langsung membuat panggilan darurat ke 999.
Menurut Syahira, saat peristiwa itu ia tengah mengendarai mobil seorang diri dari Lebuhraya Guthrie menuju Shah Alam.
"Saya lihat ada pesawat putih terbang dari arah kiri ke kanan.
Dia terbang dengan ketinggian rendah, badannya miring dan sangat cepat,' lanjutnya.
Syahira sempat mengira bahwa pesawat itu sedang melakukan pertunjukan udara.
"Tak lama setelahnya ada suara dentuman diikuti kobaran api dan asap hitam.
Pesawat itu jatuh di belakang tanda arah Elmina."
Menyadari apa yang dilihatnya adalah sebuah kecelakaan, Syahira langsung mencari tempat berhenti dan segera menghubungi nomor darurat.
Pesawat nahas itu sendiri diketahui tengah dalam perjalanan dari Bandara Internasional Langkawi, Kedah menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah, Subang, Malaysia.
Pesawat seharusnya dijadwalkan mendarat pada pukul 14.48.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul, Selfie Terakhir Korban Pesawat Jatuh di Jalan Raya Malaysia, Pamer Senyum Lebar di Dalam Jet Pribadi
(*)