"Alhamdulillah juga selama saya di pesantren itu mami menyaksikan sendiri bagaimana saya di dalam sana itu tidak punya teman sama sekali," kata Ferry.
Lebih lanjut, usai bebas, kini Ferry Irawan ingin menata masa depannya jauh lebih baik.
Karena ia merasa seperti lahir kembali usai bebas.
"Alhamdullilah saya terlahir sebagai manusia baru, di mana saya hanya melihat masa kini dan menatap masa depan," pungkasnya.
(*)