"Meninggal karena pneumonia dan infeksi paru-paru," kata Tora Sudiro di rumah duka.
Tora mengatakan ibundanya sempat ke Bali dan di sana kesehatannya menurun.
"Mulanya ibu mengira kena demam berdarah. Terus dibawa ke salah rumah sakit di Bali, ternyata infeksi paru," ucap Tora Sudiro.
"Emang ibu sudah engga enak badan pas berangkat ke Bali, cuma dipaksain jalan. Sampai sana lemas dan mikir kena demam berdarah," tambahnya.
Dyah Setyoutami Sudiro diketahui wafat di usia 70 tahun.
(*)