"Masuknya dari minggu lalu, tapi di Bali waktu itu."
"Jadi sempat jatuh sakit di Bali, terus kita coba pindah ke Jakarta tapi ternyata udah gak tertolong."
"Jadi pas berangkat ke Bali udah ngerasa nggak enak badan, tapi dia paksain karena ada sebuah urusan di sana."
"Dia pikir DB terus diperiksa terus ada infeksi di paru-paru," tutur Tora, dikutip dari Tribun Seleb.com, Minggu (20/8/2023).
Tora mengatakan bahwa sakit paru-paru yang dialami sang mama baru saja terjadi selama kurang lebih satu minggu.
Sang mama memang memiliki riwayat sakit yang lain namun penyebab kematiannya kali ini dipastikan karena infeksi paru-paru.
"Sakit parunya itu semingguan lah, riwayat sakit lainnya ada tapi beda itu," lanjut Tora.
Jenazah ibunda Tora Sudiro disemayamkan di rumah duka di kawasan Pondok Betung, Bintaro, Tangerang Selatan
Rencananya jenazah ibunda Tora Sudiro, Dyah Setyoutami Sudiro akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (20/8/2023) pukul 12.00 WIB.
(*)