Find Us On Social Media :

NEKAT Kabur dari Panti Asuhan hingga Kerja Serabutan, Bocah 15 Tahun Ini Ditemukan Keluarga Kandung di Warung Pecel Lele, Begini Kisahnya

By Grid., Minggu, 20 Agustus 2023 | 09:27 WIB

Miki, remaja yang kabur dari panti asuhan.

Grid.ID - Sebuah kisah mengharukan datang dari remaja berusia 15 tahun bernama Miki Nurwahid yang kabur dari sebuah panti asuhan di Kawasan Ilir Barat, Sumatera Selatan.

Keputusan nekat ini diambil oleh Miki karena ia merasa tidak betah terus-terusan mendapat teguran dan marah.

Miki pun terpaksa bekerja serabutan dan tidur di warung pecel lele sebelum akhirnya ditemukan keluarganya.

Ya, rasa sedih tak mampu lagi dibendung Miki Nurwahid hingga memilih kabur dari panti asuhan lantaran tak betah dimarahi.

Miki Nurwahid merupakan remaja berusia 15 tahun yang memilih kabur dari panti asuhan di Kawasan Ilir Barat.

Remaja tersebut bahkan sampai tidur di emperan warung dan rela kerja serabutan untuk makan, asal tidak kembali ke panti asuhan itu.

Nasib baik menimpa Miki Nurwahid. Susahnya hidup di jalan tak perlu dia rasakan terlalu lama setelah keluarganya berhasil menemukan remaja tersebut.

Melansir Sriwijaya Post, remaja 15 tahun itu ditemukan saat tengah tertidur di warung tersebut.

Setelah ditemukan oleh pihak keluarga Miki sudah pulang ke rumahnya di Kecamatan Lengkiti, Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Juga: Kena Tipu Order Fiktif, Driver Ojol yang Terlanjur Beli 110 Tusuk Sate Ini ke Panti Asuhan, Aksinya Bikin Netizen Doakan Baik

Kakak kandung Miki, Ade Putra (25) mengatakan, sang adik ditemukan sedang tidur di sebuah warung pecel lele dekat gerbang Tol Keramasan, pada Kamis (17/8/2023) malam sekira pukul 23:00 WIB.

"Alhamdulillah sudah ketemu Kamis malam. Posisi dia (Miki) sedang tidur di warung semacam warung pecel lele di sekitar gerbang Tol Keramasan, Indralaya. Dalam keadaan sehat," ujar Ade, Sabtu (19/8/2023).

Ade menceritakan jika yang memberitahu ia dan keluarga bahwa Miki berada di sekitar kawasan Indralaya adalah seorang sopir truk Tanjung Lengkaya, yang kebetulan kenal dengan pamannya.

"Jadi malam itu kami sedang dalam perjalanan dari Palembang mau pulang ke Baturaja. Pas lagi di Prabumulih, ada yang memberi kabar kalau Miki ada di warung pecel lele dekat gerbang Tol Keramasan. Itu yang memberi tahu kami, Randi sopir truk yang kenal dengan paman," jelasnya.

Ketika ketemu, Miki menceritakan alasan ia kabur dari Panti Asuhan yang sudah menjadi tempat tinggalnya selama dua tahun ini.

Kepada Ade, ia mengaku jika sudah tidak nyaman tinggal di panti asuhan tersebut.

"Dia ngaku belakangan ini sering dimarahi jadi tidak betah tinggal di sana. Akhirnya nekat kabur dari panti asuhan itu," katanya.

Selama kabur empat hari, untuk memenuhi kebutuhan makan, Miki bekerja di Pasar 16 Ilir agar bisa tetap makan.

"Katanya dia kerja. Tidak tau kerja apa yang penting dikasih makan, di Pasar 16 Ilir," sambungnya.

Baca Juga: MASYA ALLAH Harta Aurel Hermansyah Segunung, Istri Atta Halilintar Rela Bagikan Barang ini pada Anak-anak Panti Asuhan di Hari Ulang Tahunnya

Miki tidur di warung pecel lele atas izin pemilik warung, bahkan pemilik warung hendak membelikan tiket pulang Miki ke Baturaja.

"Dia izin tidur di sana dan dibolehkan oleh pemilik warung pecel lele. Rencananya mau dibelikan tiket travel pulang ke Baturaja, tapi Alhamdulillah malamnya sudah ketemu sama kami," ungkapnya.

Setelah pulang kembali di lingkungan keluarganya di Kecamatan Lengkiti, Baturaja, Miki akan disekolahkan lagi di kampung halamannya.

"Keluarga segera mengurus kepindahan dia dari sekolah di Palembang dan Panti asuhan," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul LELAH Terus-terusan Dimarahi, Remaja 15 Tahun Kabur dari Panti Asuhan, Tidur di Warung Pecel Lele