Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Ibunda Tora Sudiro, Dyah Setyoutami Sudiro meninggal dunia usai mengalami pneumonia atau infeksi paru-paru.
Kepada awak media, Tora Sudiro dan Mieke Amalia membeberkan kronologi meninggalnya sang ibunda.
"Mama dari sakit sampai enggak ada (meninggal) itu 11 hari. Prosesnya lumayan cepat ya, jadi kita enggak ada feeling,” kata Mieke Amalia saat Grid.ID jumpai usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Kebayoran, Jakarta Selatan, Minggu (20/8/2023).
Meskipun mendapat perawatan intensif di ICU, tapi Tora menyebut bahwa kondisi ibunya sempat membaik.
"Pindah ke Jakarta keadaannya tidur, tapi kondisinya terus membaik. Organ tubuhnya sudah bekerja, sudah bisa pipis."
"Kemarin, jam 1 kabar dari dokter kondisinya memburuk sampai akhirnya nggak ada (meninggal). Proses cepat, Alhamdulillah," jelas Tora.
Adapun ibunda Tora Sudiro meninggal dunia pada Sabtu (19/8/2023) pukul 15.43 WIB, di usia 70 tahun.
Dyah Setyoutami Sudiro dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: Penuh Haru, Tora Sudiro Antarkan Jenazah Ibunda ke Peristirahatan Terakhir
(*)