Hariati dalam keterangannya mengatakan bahwa ia sudah pernah menegaskan kepada Venna Melinda sebelum keduanya menikah bahwa Ferry Irawan tidak punya penghasilan.
Namun karena Venna Melinda dan Ferry Irawan sama-sama kekeh untuk menikah, maka Hariati tak punya pilihan lain.
“Waktu awal menikah kan saya sudah bilang, 'Ferry itu tidak ada pekerjaan, tidak ada penghasilan. Venna mau enggak?"
"'Venna mau gak terima si Ferry dengan apa adanya?',” ungkap Hariati.
Tak cuma itu, Hariati bahkan sempat meminta Venna untuk memikirkannya terlebih dulu.
Ia tak ingin Venna terburu-buru dan mengambil keputusan yang salah.
"(Kata Venna) 'Aku mau, Mami, menerima (Ferry dengan) apa adanya'."
"Saya bilang, 'pikirkan dulu, jangan sampai nanti menyesal. Ferry itu kayak begini'."
'Kan sudah setuju Venna-nya. Ya kalau mereka berdua sudah setuju, Mami kan enggak bisa melarang,” lanjut Hariati.
Ia pun kecewa karena Venna tampak tak konsisten dengan omongannya.
Hariati juga menyinggung soal pekerjaan Ferry yang sempat tertunda karena ia memilih untuk mengantarkan Venna bekerja.
"Hasilnya sudah dikasihkan ke Venna semua, kan ada di surat pranikah."
'Sempat juga Ferry ada syuting di Bali kalau enggak salah, sempat juga waktu itu ditawarkan syuting. Tapi kan karena antar Venna, sudah enggak sempat lagi,” ucap Hariati.
Walau anaknya menganggur, Hariati mengatakan bahwa Ferry tak cuma berdiam diri.
Ia kerap mencari uang dengan berbagai cara agar mendapatkan pundi-pundi rupiah untuk Venna.
“Ada sajalah (pekerjaan), biarpun sedikit, ada saja kasih ke Venna,” kata Hariati.
Baca Juga: Dapat Remisi dalam Rangka HUT RI ke-78, Ferry Irawan Resmi Dibebaskan Kemarin
(*)