"Rencananya mau dibelikan tiket travel pulang ke Baturaja."
"Tapi alhamdulillah malamnya sudah ketemu sama kami," ungkap Ade.
Kronologi kabur dari panti asuhan
Masih dari laman TribunSumsel.com, oleh istri Ade, Miki sempat diminta untuk mengantar tempe ke rumah tetangganya.
Setelah itu, Miki pulang ke rumah.
Ia kemudian pamit hendak pergi ke Pasar 16 Ilir Palembang.
"Hari Minggu tanggal 13 (Agustus) itu sekitar jam 12 siang dia diminta istri saya untuk mengantar tempe."
"Kemudian pulang ke rumah pamit katanya mau main ke Pasar 16 Ilir," jelas Ade.
Dari informasi yang ia terima, Miki sempat mengajak seorang temannya pergi ke Pasar 16 Ilir, namun temannya itu tak mau.
"Informasi dari orang panti asuhan, dia memang sering main ke Pasar 16 Ilir," ujar dia.
Setelah itu, Miki tak diketahui keberadaannya hingga akhirnya ditemukan empat hari kemudian.
Setelah pulang kembali ke lingkungan keluarganya di Lengkiti, Baturaja, Miki akan disekolahkan lagi di kampung halamannya.
Pihak keluarga pun akan mengurus kepindahan Miki dari sekolah di Palembang dan panti asuhan.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul SOSOK Miki Bocah Kabur dari Panti Asuhan, Ngaku Lelah Dimarahi, Tidur Menggembel di Warung Pecel
(*)