"Pertama sudah pasti karena cinta. Yassir adalah laki-laki yang aku cintai dan aku pilih menjadi teman hidup aku.
Di agama kan dijelaskan kalau sebelum menikah, ridho dan surganya ada di orang tua, kalau sudah menikah ada di suami.
Jadi seburuk apapun kondisi suamiku, surgaku tetap ada di dia," tuturnya.
Meski begitu, Riri tak memungkiri bahwa merawat suami yang sakit keras bukanlah hal mudah.
Ia sempat merasakan momen tersulit di tahun ketiga Yassir mengidap gagal ginjal.
Hal itu terjadi pada tahun ketiga Yassir divonis penyakit tersebut.
"Yang paling berat itu ketika mentalnya suami drop. Kalau drop fisik bisa aku hadapi, sampai enggak tidur untuk menjaga dia itu aku sanggup.
Tapi kalau mentalnya yang jatuh, aku enggak bisa berbuat apa-apa karena hanya dia yang merasakan itu," kata Riri.
"Kayak di tahun ketiga itu kondisinya yang paling parah dia komplikasi, jantung bocor, parunya TB, sama fungsi hatinya terganggu karena efek samping obat paru. Jadi satu waktu empat komplikasi sekaligus," bebernya.
Yassir lantas berterimakasih kepada sang istri yang setia merawatnya hingga saat ini.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul SOSOK Riri, Istri Setia Dampingi Suami Gagal Ginjal Selama 8 Tahun, Menolak saat Diminta Nikah Lagi
(*)