Find Us On Social Media :

Kompas Gramedia Ulang Tahun ke-60, Siap Beradaptasi dengan Perubahan

By Grid., Rabu, 23 Agustus 2023 | 11:15 WIB

CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama, menyerahkan potongan tumpeng kepada Mariani Ojong dan Irwan Oetama sebagai perwakilan keluarga perintis perusahaan.

Grid.ID - Genap berusia 60 tahun pada 17 Agustus 2023, Kompas Gramedia merayakan hari jadinya dengan menggelar syukuran bertajuk “Bergerak Bersama Mencerahkan Bangsa” di Bentara Budaya Jakarta dan KG Park, Senin (21/8/2023) sore.

Acara juga disiarkan langsung di YouTube Kompas Gramedia serta portal internal karyawan MyKG sehingga dapat disaksikan para karyawan di seluruh Indonesia.

“Tantangan ke depan memang tidak mudah. Tapi saya yakin, kalau kita bersama-sama berkolaborasi, pasti kita bisa melalui tantangan ini, seperti kita bisa melewati 60 tahun sampai hari ini,” kata CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, dalam sambutan di Bentara Budaya, Senin sore.

Lilik mengajak para karyawan untuk bersyukur atas perjalanan 60 tahun serta menghargai semua pihak yang telah berperan memajukan perusahaan.

Saat bersamaan, kita perlu terus bekerja keras karena tantangan ke depan tidak mudah.

Perusahaan selalu dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan.

“Sekarang ada AI (artificial intelligence), kemudian juga ada Chat GPT (Generative Pre-training Transformer) dan lain-lain.”

“Tidak gampang sebetulnya melewati ini. Tapi, saya yakin kita bisa melewati secara bersama-sama,” katanya.

Acara dibuka dengan pentas angklung dari Musik Kontemporer Republik Ngapak, dilanjut final kompetisi Stand Up Comedy Karyawan, juga dimeriahkan oleh penampilan spesial stand up comedy dari Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Tri Agung Kristanto.

Setelah doa syukur oleh CEO KG Media Andy Budiman, kemudian Lilik Oetama memotong tumpeng didampingi segenap komisaris dan direksi KG.

Potongan tumpeng diserahkan kepada Mariani Ojong dan Irwan Oetama sebagai perwakilan keluarga perintis perusahaan ini.

Baca Juga: Keseruan Acara Puncak HUT ke-60 Kompas Gramedia, Ada Final Stand Up Comedy Karyawan Sampai Potong Tumpeng

Usia 60 tahun terhitung sejak majalah Intisari terbit kali pertama pada 17 Agustus 1963, kemudian harian Kompas pada 28 Juni 1965, disusul Gramedia dan unit-unit usaha lain.

Sebagai bentuk peringatan atas media rintisan itu, pimpinan KG menandatangani mockup penerbitan ulang majalah Intisari edisi pertama.

Turut hadir dan membubuhkan tanda tangan, anggota redaksi perintis Intisari, Irawati, serta jajaran komisaris dan direksi KG.

Masyarakat dapat melakukan pra-pesan majalah itu melalui Gridstore.

Acara lantas beralih ke KG Park. Di situ, para pimpinan KG meninjau dan memanen sayuran dari kebun urban farming karyawan yang dilombakan sejak awal tahun 2023.

Delapan pilar bisnis KG berkompetisi menghijaukan lingkungan perkantoran.

Lomba dimenangkan oleh Functional Unit & KG Property, disusul Dyandra di peringkat kedua, dan KG Media di peringkat ketiga.

Pada kesempatan ini, Kompas Gramedia sekaligus secara simbolis menyerahkan bantuan program pengentasan stunting (tengkes) dan donasi AkuBaca untuk Kelurahan Kebon Melati.

Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Corporate Communication Director Kompas Gramedia Glory Oyong, didampingi GM Communication Management & Bentara Budaya Ilham Khoiri, kepada Lurah Kebon Melati Ikhsan Kamil dan Ketua RW 14 Kelurahan Kebon Melati Muhamad Nurrohman.

“Kompas Gramedia ingin menyumbangkan hal yang baik untuk lingkungan kita, salah satunya mengentaskan stunting di lingkungan yang dekat dengan perkantoran kita, yaitu RW 14 Kelurahan Kebon Melati.”

“Melalui program yang akan bergulir dalam satu periode ini, kami berharap dapat membantu baik adik–adik kita, sekaligus mengajak masyarakat secara luas untuk semakin peduli,” ujar Glory.

Baca Juga: Sambut HUT ke-60, Digelar Kompas Gramedia Festival

Seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-60 Kompas Gramedia merupakan ungkapan syukur atas perjalanan perusahaan selama 60 tahun sekaligus ajang berkumpul karyawan untuk bersilaturahmi bersama rekan dan pimpinan.

Momen ini juga menjadi medium untuk mempererat kebersamaan dan mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk bergerak bersama mencerahkan bangsa.

Gerakan ini perlu terus didorong demi mencapai target “Indonesia Emas” saat negara ini berusia 100 tahun pada 2045. (*)