Tak lama kemudian dia pun juga sakit.
Belum juga beberapa jam saya sembuhnya. Eh gantian dia," ujarnya.
Dua tahun menikah, rumah tangga mereka harmonis, namun keduanya belum dikaruniai buah hati.
Mereka kemudian pulang kampung dan memulai usaha.
"Saya yang memang orangnya tidak bisa tenang memutuskan untuk berjualan kedai kecil-kecilan. Dan Alhamdulillah yang ditunggu-tunggu pun tiba aku hamil anak pertama," ucapnya.
Ketika hamil itulah, Andini sangat membutuhkan perhatian suaminya.
Ia mengaku sering marah dan bertengkar karena perasaannya jadi sensitif.
"Mungkin karena pengaruh hamil bawaannya selalu marah-marah kita pun sering bertengkar," ujarnya.
Anak pertama mereka kemudian lahir pada 24 Maret 2023.
Andiri kemudian mengurus buah hati sambil membuka usaha sendiri, berjualan online.
Ketika anaknya lahir, Andini merasa sikap suaminya berubah.