Grid.id - Kasus dugaan pembunuhan kembali terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) ditemukan tewas di sebuah rumah di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Kamis (24/8/2023) siang dalam kondisi yang tak wajar.
Jenazahnya kini diterbangkan kembali ke Kota Mataram, NTB pada Jumat (25/8/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, jenazah Dian diberangkatkan dari RSUD Dr Moewardi Solo dan tiba di Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta pukul 10.00 WIB untuk diberikan penghormatan terakhir.
Jenazah Dian disambut seluruh civitas akademika UIN Raden Mas Said Surakarta.
Jenazah Dian kemudian dishalatkan. Setelah itu, jenazah Dian diserahkan pihak kampus kepada keluarga yang dihadiri langsung ayahnya, Mohammad Hasil Tamsil.
Jenazah Dian kemudian diberangkatkan dari Kampus UIN Raden Mas Said menuju Bandara Juanda Surabaya.
Jenazah Dian diterbangkan dengan menggunakan pesawat super jet.
Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Muhammad Rachmawan Arifin atau Ivan mengatakan, seluruh keluarga besar UIN Raden Mas Said Surakarta merasa kehilangan yang mendalam atas meninggalnya Dian.
Menurut Ivan, almarhumah sedianya dipersiapkan untuk pembukaan program studi baru Ilmu Lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta.
"Tentunya kami keluarga besar UIN Raden Mas Said Surakarta merasa kehilangan yang sangat mendalam dan belasungkawa yang sangat mendalam atas meninggalnya dosen terbaik kami. Dosen yang sedianya kami peruntukan untuk pembukaan program studi baru yaitu Ilmu Lingkungan," kata Ivan di Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta, Jumat.