Find Us On Social Media :

Bau Anyir Darah Tercium, Mayat Dosen UIN Surakarta yang Tewas Akhirnya Ditemukan Mandor Bangunan Ini, Begini Kronologinya

By Grid., Jumat, 25 Agustus 2023 | 15:05 WIB

Petugas mengevakuasi mayat W dari dalam rumah di sebuah perumahan di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023).

Grid.id - Seorang dosen UIN Surakarta ditemukan tewas di perumahan Graha Tempel di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo pada Kamis (24/8/2023).

Mayat dosen tersebut berinisial W dan ditemukan oleh Indriyono, mandor bangunan yang dipercayai pemilik rumah untuk merawat rumah tersebut.

Disebutkan Indriyono, mayat itu ditemukan di dekat mini bar.

"Ada teman yang mau mengecek rumah dari tadi tidak bisa. Lalu meminta kunci ke saya, karena rumah ini kan masih dalam perawatan saya," ujar Indriyono.

Lalu mandor tersebut memberikan kunci rumah tersebut kepada teman korban.

"Dari keterangan temannya, W ditemukan sudah ada bercak darahnya. Perasaan saya sudah gak enak, saya ketuk-ketuk pintunya saya panggil-panggil tidak ada respons," terangnya.

Ia menaruh curiga dan melihat dari atap, di bawah kasur itu ada sesuatu dan bercak darah di situ.

Korban saat ditemukan ada di bawah kasur lantai dekat minibar, saat melihat jenazah ia melihat keanehan dan terus langsung keluar.

"Ada bau anyir darah," tandasnya.

Baca Juga: Innalilahi, Jenazah Dosen UIN Surakarta yang Ditemukan Tewas Diterbangkan ke NTB, Polisi Ungkap Kejanggalan Ini

Mengajar di Sebuah Universitas Negeri di Sukoharjo

Polisi menyebut dosen perempuan ditemukan tewas di perumahan Graha Tempel di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Kamis (24/8/2023) mengajar di sebuah universitas negeri di Sukoharjo.