Grid.ID - Innalillahi, warga negara Indonesia (WNI) dibunuh di Jepang.
Pembunuhan WNI di Jepang sempat menggegerkan masyarakat Indonesia.
Lebih lagi, WNI itu dibunuh oleh orang Jepang yang diduga adalah pacarnya sendiri.
Sosok pacar WNI yang dibunuh di Jepang itu disebut juga sebagai seorang residivis.
Kasus pembunuhan WNI di Jepang itu bermula dari penemuan mayat di sebuah apartemen.
Penemuan mayat WNI di Jepang itu sempat viral di media sosial.
Lebih lagi, WNI itu disebut sebagai warga Sumatera Barat.
Habar tersebut dibagikan oleh pengguna akun Instagram @matarakyat_sumbar.
Akun tersebut memperlihatkan video singkat yang menayangkan adanya sejumlah petugas polisi yang sedang bekerja.
Selain itu, dalam video berdurasi 1 menit 5 detik itu terdapat wawancara singkat dengan seorang wanita berbahasa Jepang.
Dalam video juga disebutkan nama korban pembunuhan itu yakni wanita asal Padang Pariaman, Sumbar Indonesia bernama Joshi Putri Cahyani (23) .
Jenazah Joshi ditemukan di daerah Gunma, Maebashi pada Selasa, 22 Agustus 2023.
"Indonesian Community in Japan (ICJ) Ingatkan Berhati-hati Merantau di Negeri Orang, WNI Asal Sungai Geringging Padang Pariaman Josi Putri Cahyani Diduga Dibunuh Kenalannya di Jepang
Kabar datang dari Negara Sakura Jepang, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Joshi Putri Cahyani ditemukan tewas dunia di daerah Gunma, Maebashi pada Selasa 22 Agustus 2023 kemarin.
WNI Ditemukan Meninggal Dunia di Jepang diduga korban pembunuhan," tulis akun Instagram @matarakyat_sumbar.
“Sebelumnya saya akan sampaikan berita duka dari kawan seperjuangan kita dari tanah air yang telah di temukan meninggal di daerah Gunma, Maebashi selasa sore kemarin, dan beritanya baru diliput oleh media per pagi hari ini (23 Agustus 2023, Rabu),” disampaikan dari ICJ (Indonesian Community Japan).
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Joshi diketahui meninggalkan asrama Nihonggo Gakkounya sejak 2 minggu lalu.
Selain itu, dalam keterangan unggahan tersebut juga disampaikan korban terakhir berkomunikasi dengan keluarga dan kawannya pada 17 Agustus 2023 pagi.
Diduga, pelaku pembunuhan tidak lain adalah kekasihnya sendiri.
Pasalnya, Joshi disebut sempat memiliki kenalan orang Jepang bernama Keiichiro Kajimura.
Sosok Keiichiro Kajimura sendiri diketahui sebagai residivis kasus pembunuhan di tahun 2017.
Melansir dari laman antaranews.com, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) atau Interpol Indonesia Irjen Pol. Krishna Murti mengatakan telah mendapat informasi dari kepolisian Jepang.
Kepolisian Jepang telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan korban, pada Kamis (24/8/2023).
Terduga pelaku ditangkap polisi di salah satu stasiun di Tokyo pukul 13.25 waktu setempat.
Meski begitu, polisi belum memberi konfirmasi resmi terkait orang tersebut sebagai pelaku pembunuhan.
Pasalnya, untuk mengetahui apakah sosok yang ditangkap adalah pelaku pembunuhan, perlu dilakukan pemeriksaan tahap demi tahap.
Saat ini, terduga pelaku masih disangkakan melakukan penelantaran jenazah.
Sementara itu, pihak keluarga berharap jenazah anaknya diterbangkan ke Tanah Air.
Keluarga juga sempat membuka donasi untuk memulangkan Josi ke Indonesia melalui salah satu sahabat yang bernama Rosalia Bratanegara.
"Donasi sementara akan di wakilkan oleh saya, Rosalia Bratanegara, sebagai sahabat Josi, dan setelah terkumpul akan saya berikan kepada pihak keluarga almarhum.
Yuucho : Rosalia11400-06667671 / 148 0666767,".
(*)