Grid.ID - Setelah melakukan penggerebekan terhadap basecamp narkoba di Jambi bulan lalu, sejumlah emak-emak sekarang harus menghadapi ancaman dan teror dari pihak yang diduga sebagai bandar narkoba.
Rumah salah satu dari mereka bahkan dilempari dengan kotoran manusia sebagai bentuk intimidasi.Rumahnya dilempari dengan kotoran.
Belasan emak-emak penggerebek basecamp narkoba di eks lokalisasi Pucuk, di RT 05, Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barang, Jambi, Juli lalu, membuat laporan polisi karena diteror diduga oleh bandar narkoba.
Emak-emak yang tinggal di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi itu, tiba di Mapolresta Jambi sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (24/8/2023).
Mereka menjalani pemeriksaan satu persatu di ruangan Satresnarkoba Polresta Jambi terkait intimidasi yang dialami.
"Kami ramai-ramai datang lapor ke polisi karena menerima ancaman dari diduga bandar setelah penggerebekan basecamp narkoba," kata Wati, warga RT 05 di Mapolresta Jambi.
Dia mengatakan, dua hari usai penggerebekan sarang narkoba, ada seorang berinisial D yang diduga bandar mendatangi dirinya.
D mempertanyakan mengapa Wati menghancurkan basecamp tersebut.
"Saya bilang tidak tahu apa-apa. D langsung pergi dan berkata, 'Awas ya'," kata Wati menirukan ucapan D.
Sepekan kemudian, Wati kembali bertemu dengan D di jalan.
D kemudian melontarkan makian kepada Wati.
Tidak hanya itu, Wati juga menyebut rumah tetangganya selama empat hari dilempari kotoran manusia oleh orang tak dikenal pada malam hari.
"Kami menduga kejadian ini berhubungan dengan penggerebekan basecamp, karena itu terjadi setelah basecamp tutup.
Padahal sebelumnya tidak pernah terjadi," kata Wati.
Dengan adanya sejumlah teror, Wati berharap pihak kepolisian segera menangkap D.
Warga khawatir karena D masih saja berkeliaran di sekitar rumah mereka.
Sementara, Sekretaris RT 05, Didin mengatakan, emak-emak yang datang ke kantor polisi berjumlah 15 orang.
"Ya, hari ini kita berikan keterangan dan menjadi saksi. Kami juga melapor karena ada warga yang diancam dan rumahnya dilempari kotoran," kata Didin.
Rumah yang dilempari kotoran merupakan milik warga bernama Rosti.
Selanjutnya polisi mengatakan agar segera menindaklanjuti laporan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sejumlah video yang memperlihatkan emak-emak menggerebek sebuah bangunan yang diduga jadi basecamp para pecandu narkoba di RT 05, Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barang, Jambi, Sabtu (22/7/2023).
Dari video yang beredar, tampak sejumlah pria berlarian keluar rumah saat sejumlah ibu-ibu datang menggerebek.
Terdengar juga suara teriakan dan barang yang dibanting di rumah yang tampak tak terurus itu.
Seorang wanita kemudian menunjukkan sejumlah alat isap sabu yang dia temukan di dalam rumah.
S (38), salah satu warga yang ikut dalam penggerebekan itu mengatakan, aksi itu dilakukan lantaran warga Payo Sigadung geram dengan aktivitas transaksi narkotika di sana.
Selain itu, barang warga sering hilang dicuri.
Basecamp para penyabu tersebut sudah ada sekitar setahun. Namun, pihak kepolisian tak kunjung menangkap para pengguna narkoba meski sudah dilaporkan oleh masyarakat.
"Kurang lebih sudah setahun lebih mereka buka di sini. Kami sudah melapor, tapi tidak ada tanggapan," ujarnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Gerebek Basecamp Narkoba, Rumah Emak-emak di Jambi Kini Diteror, Dilempari Kotoran 'Awas Ya'