Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Di tengah lambatnya proses gugatan harga gana-gini yang dilayangkan Gideon Tengker ke Rieta Amilia, ayah dari Nagita Slavina ini mengungkapkan hal baru.
Seperti diketahui bahwa sidang kasus perdata ini memang selalu ditunda lantaran Rieta Amilia Beta yang tak pernah hadir.
Gideon Tengker juga mengungkapkan sudah lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan mantan istrinya itu.“Sudah lama (sejak terakhir kali berkomunikasi dengan Rieta Amilia),” kata Gideon Tengker saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (24/8/2023).
Meski begitu, Gideon mengaku pernah meminta bantuan ke anak-anaknya yaitu Nagita Slavina dan Caca Tengker untuk menjembataninya dengan Rieta.
Sayang, upayanya sia-sia karena Rieta Amilia telah menutup pintu komunikasi dengan Gideon.“Nggak bisa,” kata Gideon Tengker singkat.
Kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral, menambahkan bahwa pihaknya telah mengupayakan jalan kekeluargaan untuk menyelesaikan masalah harta gana-gini antara Gideon dan Rita.
Namun, lagi-lagi, upaya tersebut berakhir buntu.
Karena alasan itulah Gideon akhirnya membawa masalah ini ke meja hijau.
Baca Juga: Rieta Amilia Mangkir 5 Kali dalam Sidang Harta Gana Gini Rp 300 Miliar
“Kalau pertanyaan komunikasi ke anak, saya dapat kuasa 2022 awal dan saya minta ke Om Gideon, 'Om, ini kan masalah rumah tangga, alangkah baiknya bertemu'. Tapi hasilnya tidak ada, makanya kami ambil langkah persidangan,” beber Erles Rareral.
“Saya mencoba mengambil langkah kekeluargaan,” tegasnya.
Erles juga mengungkapkan bahwa tidak hanya sekali Gideon meminta bantuan Nagita dan Caca.
Sebelum memberikan kuasa kepada Erles, Gideon telah mencoba meminta tolong kepada kedua putrinya namun selalu gagal.
“Sebelum kepada saya, Om Gideon sudah (meminta bantuan ke Caca Tengker dan Nagita Slavina), dan setelahnya saya meminta bertemu lagi,” pungkas Erles.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya bahwa Gideon Tengker menggugat Rieta Amilia atas harta gana-gini selama menikah sebesar Rp 300 Miliar.
Dalam gugatan tersebut, Gideon Tengker menyebutkan ada beberapa harta kekayaan bersama yang harusnya dibagi dua.
Di antaranya adalah rumah, restoran, penginapan, rumah produksi, hingga apartment.
Gugatan tersebut terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 31 Mei 2023 dengan nomor perkara 502/Pdt.G/2023/PN JKT.SEL.
(*)