Find Us On Social Media :

2 Hari Pendam Sakit Hati, Inilah Sosok Kuli Bangunan yang Tega Habisi Nyawa Dosen UIN Solo

By Grid., Sabtu, 26 Agustus 2023 | 16:57 WIB

(Kiri) Wahyu Dian Silviani, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta. (Kanan) Pelaku pembunuh Wahyu Dian Silviani saat sesi jumpa pers Polres Sukoharjo di Mapolres Sukoharjo, Jumat (25/8/2023).

"Tukang kok amatiran," setidaknya itu kata-kata yang diucapkan Wahyu Dian Silviani yang masih diingat Dwi Feriyanto.

Pelaku, lanjut AKBP Sigit, menilai dirinya sudah bekerja dengan baik. Kemudian Dwi Feriyanto merasa dendam, serta ingin menghabisi nyawa korban pada malam harinya.

"Pelaku sempat tidak berani untuk menghabisi korban, selang dua hari tepatnya, Rabu (23/8/2023) malam, pelaku sudah berniat untuk menghabisi nyawa korban," terangnya.

Pada hari kejadian, Dwi Feriyanto mengambil pisau dari rumahnya.

Dwi Feriyanto juga memakai sarung tangan medis serta menggunakan penutup wajah.

Di malam itulah Dwi Feriyanto membunuh Wahyu Dian Silviani.

Baca Juga: Innalilahi, Terungkap Posisi Jenazah Dosen UIN Surakarta yang Tewas, Ada Bercak Darah dan Ditemukan di Lokasi ini

Lalu, siapa sebenarnya Dwi Feriyanto?

Usia Dwi Feriyanto tergolong muda, masih 23 tahun.

Dia tercatat sebagai warga Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Saat dihadirkan dalam rilis pers, Dwi mengungkap alasannya membunuh dosen Wahyu.

"Karena kerjanya (saya) jelek.