Grid.ID - Ketua Komnas Perlindungan Anak DKI Jakarta Cornelia Agatha menyebut sosok Arist Merdeka Sirait sebagai role model-nya selama ini.
Atas meninggalnya Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Cornelia Agatha ucapkan rasa duka mendalam.
Cornelia Agatha pun berjanji akan meneruskan perjuangan Arist Merdeka Sirait.
Hal ini terungkap lewat Instagram story Cornelia Agatha.
Cornelia Agatha mengucapkan selamat jalan sekaligus berterima kasih atas jasa Arist Merdeka Sirait untuk kepeduliannya terhadap nasib anak-anak.
“Selamat jalan Pak Arist terima kasih atas ketulusan hati dan semua jasa Bapak yang tak pernah lelah memperjuangkan nasib anak-anak di Indonesia. Rest In Love,” tulis Cornelia di Instagram Story-nya dikutip Kompas.com, Sabtu (26/8/2023).
Cornelia mengatakan, Arist Merdeka adalah role model-nya selama ini.
Ia berjanji tidak akan berhenti meneruskan perjuangan Arist Merdeka.
“My role model. Kami tidak berhenti untuk meneruskan perjuangan Bapak,” lanjut Cornelia.
Pada unggahan story selanjutnya, Cornelia menyebut bahwa Arist Merdeka adalah pejuang perlindungan anak Indonesa.
“Beliau adalah tokoh pejuang perlindungan anak Indonesia,” tulis Cornelia.
Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Iringi Jenazah Arist Merdeka Sirait Saat Dibawa ke Rumah Duka
Sebelumnya diketahui, Arist Merdeka meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Sabtu (26/8/2023).
Hal tersebut diumumkan oleh salah satu staf Komnas PA, Raihanif Putra.
Raihanif Putra mengatakan, Arist sempat jatuh sakit dan beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit tersebut hingga meninggal dunia.
Sementara tim dokter masih melakukan observasi penyakit yang menjadi penyebab meninggal dunia aktivis anak tersebut.
Saat ini jenazah Arist masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Polri.
Namun, untuk rencananya Arist Merdeka Sirait akan dimakamkan Porsea, Medan, Sumatera Utara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia, Cornelia Agatha: Terima Kasih Telah Perjuangkan Nasib Anak-anak Indonesia"
(*)