"Jika kamu tidak setuju cerai, aku akan terjun, aku lebih baik mati daripada kembalikan uang hadiah pernikahan darimu," tuturnya.
Khawatir istrinya dalam bahaya, sang suami pun segera melompat ke dalam air untuk menghalangi istrinya, membujuknya agar menepi.
Namun sang istri tetap ingin menggunakan nyawanya untuk mengancam suaminya.
"Jika kamu tidak setuju, saya tidak akan kembali. Begitu saya memiliki sesuatu, keluarga saya tidak akan meninggalkan Anda sendirian.
Jika lebih bijaksana, silakan cepat ceraikan aku, tapi uang kado pernikahan tak bisa dikembalikan, lagipula aku sudah tinggal bersamamu lebih dari 1 bulan." katanya.
Adegan pertengkaran ini menarik perhatian banyak orang
Kebanyakan orang berpihak pada suami dan mengkritik istri yang serakah dan egois.
Pada akhirnya, sang suami yang tak berdaya hanya mengeluarkan satu kalimat: "Airnya sangat dalam, aku tidak peduli apa pun yang terjadi".
Dia lalu meninggalkan istrinya dan pergi ke darat sendirian.
Tidak jelas bagaimana cerita ini berakhir, namun tindakan sang istri menimbulkan banyak kontroversi di jejaring sosial.
"Dari awal sampai akhir, sang suami tidak melakukan kesalahan apa pun, sebaliknya dia sangat prihatin dan mengkhawatirkan istrinya. Saya menganggapnya terlalu egois, hanya memikirkan dirinya sendiri," ujar seorang netizen.
"Adakah yang seperti saya, rasanya wanita ini selingkuh, sengaja menggunakan alasan untuk mengambil uang kado pernikahan dalam jumlah besar" tandas netizen lain.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Istri Minta Cerai, Kesal Tak Dituruti Suami, Akhirnya Terjun ke Sungai, Endingnya Tak Terduga