"Kami semua di bawah Komnas PA Lampung sangat terpukul dengan kehilangan sosok yang berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan perlindungan hak-hak anak," sambungnya.
Arist Merdeka Sirait sebelumnya tak bisa menghadiri FGD (Forum Group Discussion) Hari Perayaan Anak karena masalah kesehatan.
Apriliandi mengungkap bahwa Arist Merdeka Sirait mengalami sakit jantung sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Namun beliau berhalangan hadir karena sakit jantung yang tidak kunjung sembuh," ujar Apriliandi.
Apriliandi juga mengungkap pesan Arist Merdeka Sirait sebelum meninggal dunia agar terus melanjutkan perjuangan memberikan perlindungan untuk anak.
"Jadi opung kami ini terus menanamkan kepada kami bahwa memberikan perlindungan untuk anak adalah bentuk bela negara," kata Apriliandi.
(*)