Find Us On Social Media :

Nekat Siramkan Air ke Presiden Jokowi sampai Lempar Sandal, Inilah Sosok Roida Tampubolon yang Teriak-teriak Usai Dihadang Paspampres

By Grid., Senin, 28 Agustus 2023 | 10:08 WIB

Sosok Roida Simbolon, wanita siram air dan lempar sandal saat Jokowi kunjungan

Grid.id - Kejadian mengejutkan terjadi di Sumatera Utara.

Presiden Jokowi nyaris terkena lemparan sandal hingga siraman air mineral dari seorang wanita yang bernama Roida Tampubolon.

Peristiwa itu terjadi saat Presiden Joko Widodo menghadiri acara di Gedung Serbaguna Pemprov Sumatera Utara pada Minggu (27/8/2023).

Meski sempat diamankan oleh Paspampres ke kursi di bagian belakang, Roida Tampubolon malah menjatuhkan dirinya dengan tetap berteriak guna menarik perhatian ribuan orang di Gedung Serba Guna.

Beruntungnya peristiwa ini tidak sampai membuat terganggunya acara.

Roida kemudian diajak keluar oleh petugas pengamanan dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Lalu siapa sebenarnya Roida Tampubolon?

Informasi yang dihimpun Tribun, Roida pada 27 Oktober 2021 silam pernah diserahkan Polda Sumut ke Dinas Sosial Kota Medan.

Sebab dia terindikasi mengalami gangguan jiwa dan terlantar.

Baca Juga: Astaghfirullah! Paspampres Diduga Lakukan Penganiayaan Sampai Korban Tewas, Ibu Minta Keadilan: Apa Salah Anak Saya Pak Jokowi

Hal ini dikuatkan dengan surat yang dikeluarkan Dinas Sosial Kota Medan tanggal 27 Oktober 2021.

Roida tinggal di Bandar Klipa, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Ternyata ulah Roida tak kali ini saja terjadi.

Roida sempat vital 5 tahun lalu (2018) lantaran merekam dugaan pungli yang dilakukan oleh dua oknum polisi yang bertugas di Polsek Sei Tuan.

Video itu pertama kali diunggah akun Roida Tampubolon pada Selasa (11/9/2018).

Dalam unggahannya itu dia menuliskan caption "Polisi minta2 duit y klo lapor".

Dikutip dari Tribun Medan, Roida mengatakan aksinya itu dilakukan karena dirinya merasa kesal berulang kali berurusan dengan polisi selalu harus pakai uang.

Alhasil dia pun merekam aksi dua orang polisi yaitu Aiptu DB dan Brigadir MS saat sedang meminta uang pelicin untuk mengerjakan laporannya.

"Saya sudah dua kali melapor ke Polsek Percut Sei Tua. Yang kedua kalinya aku merekam mereka melakukan Pungli itu," ujar Roida Tampubolon seraya menunjukkan dua bukti laporannya.

Saat pertama kali melapor, dia mengutarakan bahwa sang polisi meminta uang supaya laporannya segera dikerjakan oleh polisi, karena dia ingin kasusnya selesai makanya dia memberikan uang.

Namun meski dia sudah membuat laporan dan memberikan uang Rp 50 ribu, kasus pengerusakan rumahnya tidak kunjung ditindaklanjuti.

Bahkan untuk kali kedua, rumahnya kembali dirusak dan dia menjadi korban pemukulan.

Baca Juga: Oknum Paspampres Diduga Aniaya Pemuda Aceh hingga Tewas, Forum Mahasiswa Aceh Dunia Surati Presiden Jokowi!

"Kedua kalinya datang lagi aku melapor, aku visum ke rumah sakit. Kemudian membuat laporan. Nah karena merasa dipersulit, mereka minta diberikan uang capek mengerjakan. Nah timbul lah niatku merekamnya," ujarnya.

Saat itu dia memegang kameranya seraya pura-pura tidak melakukan apa pun, padahal dia sudah menghidupkan fungsi rekam video dihandphonenya.

"Di wajah ku ini ku buat," ujarnya seraya memperagakan bagaimana caranya merekam aksi kedua polisi tersebut.

Dia pun mengutarakan sebenarnya niatnya adalah supaya laporanya ditindaklanjuti, supaya dia tidak mendapat intimidasi dari orang yang melaporkannya.

"Saya mau hidup tenang, nggak diganggu orang yang merusak rumah kami itu," ujarnya.

Usai mengupload videonya ke media sosial, Roida Tampubolon mengaku didatangi oleh kedua polisi dan keluarganya.

Dia diminta menghapus video yang diuploadnya tersebut membuat permintaan maaf.

"Katanya aku minta maaf di facebook. Kemudian disuruh tanda tangani surat permintaan maaf dan suruh hapus video. Saya bukan bodoh ah. Mereka yang salah, mau saya pula yang disuruh ngaku salah," ujarnya.

Karena Roida tidak mau menandatangani, keduanya pun langsung memberikan ancaman.

"Kau tidak mau damai tanda tangani. Kita lihat hancur kau nanti kami buat," ujar Roida menirukan perkataan kedua polisi.

Baca Juga: Dulu Jadi OB di Pasar Senen, MUA Ini Akhinya Bisa Wujudkan Mimpi Masuk Istana dan Merias Ibu Iriana Jokowi: Khayalan Anak Kampung

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul SOSOK Roida, Wanita Lempar Sandal saat Jokowi Kunjungan, Pernah Diserahkan ke Dinsos: Gangguan Jiwa

(*)